Rani Tembak Mati Teman Sekampung karena Dipermalukan saat Hendak Pinjam Uang Rp 100 Ribu

Saat korban dan istrinya melintas menggunakan sepeda motor, pelaku langsung menembakkan senpi miliknya. Ditembak dari jarak sekitar 5 meter.

Editor: Joseph Wesly
Tribunsumsel.com/ Winando Davinchi/Rekaman CCTV
TEMBAK MATI TEMAN- Pelaku penembakan Mahrani (34) saat digelandang ke Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan pada Senin (6/10/2025). Maharani nekat menembak temannya R karena diejek saat hendak pinjam uang Rp 100 ribu. (Tribunsumsel.com/ Winando Davinchi/Rekaman CCTV) 

Maraknya peredaran dan kepemilikan senjata api rakitan di kalangan masyarakat menjadi perhatian serius jajaran Polres Ogan Komering Ilir (OKI).

Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, memberikan ultimatum keras kepada seluruh warga yang masih menyimpan atau memiliki senpira untuk segera menyerahkan ke pihak berwajib.

Dalam konferensi persnya, AKBP Eko Rubiyanto menyatakan bahwa selama ini banyak warga yang memiliki senpira dengan alasan perlindungan diri, terutama dari serangan hewan buas. 

Namun, ia menegaskan bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan jika senjata tersebut disalahgunakan tindak kejahatan.

"Selama ini alasannya untuk berjaga-jaga dari serangan hewan buas dan lain-lain. Tetapi kalau niatnya sudah untuk menghilangkan nyawa atau untuk hal-hal yang bersifat tindak pidana, harus kami ungkap," tegas AKBP Eko Rubiyanto, Senin (6/10/2025).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved