Film Jepang
13 Film Dewasa Jepang yang Wajib Ditonton karena Menyentuh dan Kontroversial
Siap-siap dibuat terpukau sekaligus tercengang oleh kisah-kisah yang tak biasa ini
Trap mengisahkan cinta yang berubah menjadi jebakan mematikan. Penuh dengan intrik, pengkhianatan, dan manipulasi, film ini menyoroti sisi gelap hasrat manusia ketika ambisi dan keinginan menguasai akal sehat.
In The Realm of the Senses (1976)
Diadaptasi dari kisah nyata Sada Abe, film ini menampilkan hubungan terlarang yang berkembang menjadi obsesi ekstrem.
Cerita tragis ini menggabungkan romansa, thriller, dan sensualitas dengan cara yang kontroversial namun artistik.
Hotel Hibiscus (2002)
Mengisahkan hubungan terlarang di sebuah hotel yang menjadi ruang rahasia bagi sepasang kekasih. Film ini tidak hanya menampilkan adegan dewasa tetapi juga menyelami psikologi karakter dan konflik emosional yang muncul dalam ruang privat.
Wet Woman in The Wind (2016)
Film ini menceritakan mantan penulis drama yang mencari ketenangan di pedesaan. Kedamaian itu terganggu oleh kehadiran seorang perempuan yang menggoda, memicu konflik antara ketenangan, moralitas, dan keinginan. Cerita ini menggabungkan komedi, erotisme, dan drama psikologis.
Love Exposure (2008)
Meskipun berlabel dewasa, film ini lebih menekankan konflik cinta, moralitas, dan keimanan.
Tokoh utama terjebak dalam dilema antara cinta dan keyakinan, diselingi kritik sosial yang tajam, sehingga Love Exposure menjadi tontonan unik yang menyentuh berbagai dimensi manusia.
Pink Ribbon (2004)
Berbeda dari film dewasa konvensional, Pink Ribbon adalah dokumenter yang mengupas seksualitas dan tubuh perempuan dari perspektif feminis.
Film ini mengajak penonton menilai ulang norma sosial dan bagaimana masyarakat memperlakukan tubuh serta keinginan perempuan.
A Helpless Love Song (2018)
Film ini mengikuti perjalanan seorang pria yang jatuh dalam keputusasaan setelah gagal dalam bisnis dan pernikahan.
Pertemuannya dengan seorang wanita di kawasan prostitusi berkembang menjadi hubungan intens yang dipenuhi luka, harapan, dan pencarian makna hidup.
Mature Woman and the Nanny (2003)
Film ini mengeksplorasi hubungan kompleks antara seorang wanita dewasa dan pengasuh rumah tangga.
Adegan dewasa disajikan bersamaan dengan konflik psikologis, cinta terlarang, dan dinamika kekuasaan, menekankan ketegangan emosional antara karakter utama.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
| Banjir Berulang, Warga Pertanyakan Keseriusan Pemerintah Tangani Sampah Cipeucang Tangsel |
|
|---|
| Berani Cecar UGM di Sidang Ijazah Jokowi, Siapa Rospita Vici Paulyn? Ini Profil, Harta Kekayaannya |
|
|---|
| KPU Solo Klarifikasi dan Beberkan Fakta Baru Soal Ijazah Jokowi Dimusnahkan |
|
|---|
| Konflik Sarwendah dan Ruben Onsu Memanas, Berawal dari Debt Collector hingga Soal Nafkah Anak |
|
|---|
| 6 Negara Berebut Dua Tiket Piala Dunia 2026 di Babak Playoff Antarkonfederasi |
|
|---|
