Bullying di SMPN 19 Tangsel

Wakil Wali Kota Tangsel Antar Jenazah Muhammad Hisyam ke Pemakaman, Sampaikan Duka Cita

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan turut mengantarkan jenazah Muhammad Hisyam

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
ANTAR JENAZAH- Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan mengantar jenazah siswa SMPN 19 Tangsel, Muhammad Hisyam ke pemakaman. Muhammad Hisyam meninggal sete;ah jadi korban Bullying teman sebangkunya di SMPN 19 Tangsel. (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Ringkasan Berita:
  • Muhammad Hisyam meninggal setelah sepekan koma di ICU akibat dugaan bullying dan pemukulan di bagian kepala oleh teman sebangkunya; keluarga menegaskan ia tidak memiliki riwayat penyakit.
  • Pemkot Tangsel dan Kapolres Tangsel menyampaikan duka dan memastikan penyelidikan berjalan, bekerja sama dengan KPAI, UPTD PPA, sekolah, dan rumah sakit.
  • Kasus ini menjadi evaluasi serius pemerintah meski sosialisasi anti-bullying disebut rutin dilakukan; enam saksi sudah diperiksa.

 

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG- Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan turut mengantarkan jenazah Muhammad Hisyam ke pemakaman dan menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga.

Muhammad Hisyam adalah pelajar SMPN 19 Tangsel yang meninggal dunia karena mengalami bullying oleh teman sebangkunya.

Selain kerap dibullying, korban juga mengalami kekerasan fisik. Terakhir kobran mengalami kerusakan saraf setelah kepalanya dipukul kursi besi oleh teman sebangkunya.

Sempat masuk ICU karena kondisi kesehatannya menurun, Muhammad Hisyam akhirnya tutup usia.

“Kami dari Pemkot Tangsel mengucapkan turut berduka cita. Mudah-mudahan almarhum diberi terang kubur dan segala ibadah Hisyam diterima Allah,” ujar Pilar.

Pilar juga menegaskan dukungan penuh Pemkot Tangsel terhadap proses penyelidikan yang sedang ditangani aparat kepolisian.

Menurutnya, Dinas Pendidikan Kota Tangsel kini telah berkoordinasi dengan KPAI guna menindaklanjuti aspek perlindungan anak dan mengevaluasi langkah pencegahan perundungan di sekolah.

Ia menyebut sosialisasi terkait pencegahan bullying sebenarnya telah dilakukan secara rutin bersama kepala sekolah, komite, dan dewan pendidikan, namun kasus ini menjadi evaluasi serius bagi pemerintah.

“Dinas Pendidikan selama ini sudah melakukan sosialisasi agar tidak terjadi bullying. Dalam konteks permasalahan hari ini, kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya,” kata Pilar.

Tak Miliki Riwayat Penyakit

Sebelumnya diberitakan, Muhammad Hisyam meninggal dunia sekitar pukul 06.00 WIB. Kabar duka disampaikan langsung kepada kuasa hukum keluarga, Alvian Adji Nugroho, setelah ia menunaikan salat Subuh.

“Kabar disampaikan pihak keluarga, bilang Hisyam sudah ‘tidak ada’ saat dibangunkan,” ujarnya.

Alvian mengatakan Hisyam mulai dirawat sejak Kamis pekan lalu, tak lama setelah proses mediasi terkait dugaan pemukulan yang menimpanya.
Total, Hisyam telah menjalani perawatan lebih dari satu minggu.

Ia menegaskan bahwa korban tidak memiliki riwayat penyakit apa pun sebelumnya.

“Terkait dugaan adanya tumor, kami belum mendapat penjelasan pasti dari dokter. Sampai sekarang penyebab pasti kematian belum dapat dipastikan,” kata Alvian.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved