Bullying di SMPN 19 Tangsel
SMPN 19 Tangsel Serahkan Rekap Absensi Muhammad Hisyam dalam Pemeriksaan Polisi
Kepala SMAN 19 Tangsel, Frida TesalonikA, mengungkapkan Muhammad Hisyam tercatat tujuh kali izin tidak masuk sekolah
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
Ringkasan Berita:
- Muhammad Hisyam tercatat tujuh kali izin sakit tanpa surat dokter sejak Juli Oktober 2025, seluruhnya dilaporkan melalui pesan orang tua.
- LBH yang mendampingi keluarga menegaskan kondisi kritis Hisyam dipicu perundungan dan kekerasan fisik, membantah klaim Wali Kota Tangsel bahwa korban memiliki penyakit bawaan.
- Kuasa hukum menyebut pemukulan menjadi pemicu utama memburuknya kondisi korban, sambil menunggu hasil resmi pemeriksaan medis.
Laporan Wartawan
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG- Kepala SMAN 19 Tangsel, Frida Tesalonika, mengungkapkan Muhammad Hisyam tercatat tujuh kali izin tidak masuk sekolah sejak Juli hingga Oktober 2025, seluruhnya dengan alasan sakit.
Menurut penjelasan wali kelas, lanjut Frida ketidakhadiran Muhammad Hisyam sudah terjadi sejak masa MPLS.
“Dari absensi memang terlihat izin sakit, dan itu juga kami serahkan sebagai bahan pemeriksaan kepada Polres Tangerang Selatan,” ujar Frida di SMPN 19 Tangsel Serpong, Selasa (18/11/2025).
Frida mengatakan, absensi itu ternyata seluruhnya disampaikan melalui pesan singkat dari orang tua, tanpa adanya surat dokter.
Namun, meski pola ketidakhadiran berulang dapat menjadi tanda awal adanya masalah serius, pihaknya
belum memeriksa lebih jauh terkait sakit yang diderita Muhammad Hisyam saat izin tidak masuk.
“Belum sampai ke arah sana, karena izin sakit saja dari ibunya,” kata Frida.
Sebelumnya diberitakan, Lembaga Bantuan Hukum yang mendampingi keluarga Muhammad Hisyam menegaskan kondisi kritis yang dialami remaja tersebut bukan dipicu oleh penyakit bawaan, melainkan akibat tindakan perundungan yang disertai kekerasan fisik.
Baca juga: Kepsek SMPN 19 Tangsel Ungkap Cerita di Balik Mediasi hingga Kasus Dugaan Bullying Muhammad Hisyam
Kuasa hukum keluarga, Alvian, menanggapi keterangan Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie yang sebelumnya menyebut adanya penyakit bawaan pada diri korban.
“Pemicunya karena perundungan. Dari awal sudah ada pemukulan di kepala korban,” ujar Alvian saat dihubungi, Senin (17/11/2025).
Ia menilai kondisi Muhammad Hisyam tidak akan memburuk hingga separah sekarang bila tidak ada tindak kekerasan yang dilakukan oleh terduga pelaku.
“Iyalah, karena kalau tidak dipukul, orang tidak bakal sakit. Logikanya begitu,” tambahnya.
Meski begitu, Alvian mengaku hingga kini pihaknya belum menerima hasil resmi pemeriksaan medis dari rumah sakit terkait penyebab kritisnya Muhammad Hisyam.
“Belum dapat penjelasan dari rumah sakit untuk penyebab kematiannya,” tuturnya.
| Dindikbud Klarifikasi dan Minta Maaf atas Insiden Pengusiran Wartawan di SMPN 19 Tangsel |
|
|---|
| Kepsek SMPN 19 Tangsel Ungkap Cerita di Balik Mediasi hingga Kasus Dugaan Bullying Muhammad Hisyam |
|
|---|
| LBH Klaim Muhammad Hisyam Meninggal Bukan karena Tumor, Melainkan Dipicu Perundungan |
|
|---|
| Wartawan Diusir dari SMPN 19 Tangsel Saat Liput Kasus Perundungan Muhammad Hisyam |
|
|---|
| Pengurus Besar PGRI Soroti Kasus Perundungan Muhammad Hisyam Siswa SMPN 19 Tangsel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Frida-Tesalonika2.jpg)