Daftar 17 Menteri Jokowi yang Hartanya Bertambah di Masa Pandemi, Menteri KKP Rp481 M, Luhut Rp60 M
Sebanyak 58 persen menteri yang kekayaannya bertambah lebih dari Rp1 miliar. Hal ini disampaikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi juga menjadi pembantu Presiden yang hartanya bertambah selama setahun terakhir.
Retno melaporkan harta kekayaannya Rp 18.072.415.346 per 31 Desember 2019.
Setahun kemudian, pada LHKPN per 31 Desember 2020, harta kekayaan Retno bertambah Rp 7.477.566.766.
Kini, ia memiliki harta kekayaan sebesar Rp Rp 25.549.982.112.
Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya
Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya
Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah
6. Prabowo Subianto
Prabowo Subianto termasuk dalam daftar menteri yang harta kekayaannya bertambah selama pandemi.
Menteri Pertahanan itu mencatatkan hartanya dari semula Rp 2.005.956.560.835 per 31 Desember 2019 menjadi Rp 2.029.339.519.335 per 31 Desember 2020.
Artinya, ada kenaikan harta kekayaan sebesar Rp 23.382.958.500.
7. Yasonna H Laoly
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly ikut masuk dalam daftar pejabat yang hartanya bertambah selama pandemi.
Politikus PDIP itu semula memiliki harta kekayaan senilai Rp Rp 24.083.108.768 per 31 Desember 2019.
Setahun kemudian, harta Yasonna Laoly bertambah menjadi Rp 28.176.772.883 per 31 Desember 2020.
Total, ada kenaikan Rp 4.093.664.115 dalam setahun.
8. Sri Mulyani
Menteri Keuangan, Sri Mulyani juga mengalami pertambahan harta selama setahun masa pandemi.