Pilpres 2024
Waketum PKB: Pasangan Prabowo-Muhaimin Bisa Saja Terjadi di Pilpres 2024
PKB bahkan menyatakan bukan hal yang mustahil untuk menjalin koalisi dengan Partai Gerindra.
TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) senang mendengar kabar kemungkinan Prabowo Subianto kembali maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, kepastian bakal majunya kembali ketua umum Partai Gerindra itu sebagai capres untuk ketiga kalinya, membuat arah politik semakin terpetakan.
”PKB senang kalau Pak Prabowo nyapres lagi."
Baca juga: Dituding Benny K Harman Pakai Pola Pikir Adolf Hitler, Yusril: Masih Untung Saya Enggak Dijuluki PKI
"Setidaknya kami dapat mengukur keadaan dari pengalaman yang lalu,” kata Jazilul Fawaid kepada wartawan, Selasa (12/10/2021).
PKB bahkan menyatakan bukan hal yang mustahil untuk menjalin koalisi dengan Partai Gerindra.
”Terbuka koalisi PKB dengan Gerindra, namun pelan-pelan harus disusun agenda dan figur yang diharapkan rakyat,” ujar Gus Jazil, sapaan akrabnya.
Baca juga: Libur Maulid Nabi Digeser Jadi 20 Oktober 2021 Gara-gara Covid-19, Cuti Natal Tak Ada
Mengenai wacana mengusung Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) sebagai capres, Gus Jazil mengatakan memang benar ada keinginan dari para kader dan pengurus DPC maupun DPW PKB.
Yakni, agar pada Pilpres 2024 mendatang PKB bisa mengusung Gus Muhaimin sebagai capres.
Namun, secara kebijakan partai belum ada keputusan final.
Baca juga: Sebagian Bekas Pegawai yang Dipecat KPK Terima Tawaran Jadi ASN Polri
Sebab, PKB tidak mungkin mengusung capres sendiri tanpa berkoalisi dengan parpol lain.
Karena itu, PKB membuka semua kemungkinan untuk berkomunikasi dengan parpol lain, termasuk nantinya membicarakan pasangan capres maupun cawapres.
”Pasangan Muhaimin–Prabowo mungkin atau Prabowo–Muhaimin dapat saja terjadi."
Baca juga: Bekas Wali Kota Tanjungbalai Bilang Penyidik KPK yang Tangani Kasusnya Kelompok Taliban
"Yang penting dapat merebut hati rakyat dan menang menerima amanat,” tutur Wakil Ketua MPR ini.
Gus Jazil menegaskan, PKB sebagai partai yang moderat, bisa membuka komunikasi dengan parpol manapun.
”Selama ini kami juga terus menjalin komunikasi dengan parpol-parpol lain."
Baca juga: Novel Bamukmin: Kalau Memenuhi Syarat dari Hasil Ijtimak Ulama, Saya Serius Maju Sebagai Cawapres
"Dan PKB cukup bisa diterima dengan baik, bahkan selama ini selalu menjadi penentu kemenangan,” urainya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, Prabowo Subianto kemungkinan kembali maju dalam pertarungan pemilihan presiden.
Baca juga: DAFTAR 10 Besar Negara dengan Capaian Vaksinasi Covid-19 Terbanyak, Indonesia Wakili Asia Tenggara
Kata Muzani, alasan Ketua Umum Partai Gerindra itu maju dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, salah satunya adalah permintaan masyarakat yang masif.
“Saya katakan, 2024 Pak Prabowo insyaallah akan maju dalam laga pilpres.
"Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua, besar harapan rakyat."
"Pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud,” kata Muzani di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Minggu (10/10/2021).
Hal itu dikatakan Muzani saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Gerindra Sulawesi Selatan, Sabtu (9/10/2021).
Dalam Rakorda tersebut, DPD Gerindra Sulsel meminta kesediaan Ketua Umum Partai Gerindra untuk maju di Pilpres 2024.
Baca juga: Muhammad Kece Minta Maaf kepada Irjen Napoleon Bonaparte yang Menganiayanya, Ini Kata Polisi
Muzani mengatakan, di Pilpres 2019 Prabowo sebagai calon presiden, berhasil menang di Sulawesi Selatan dengan persentase 57 persen.
Untuk itu, dia meminta kepada seluruh pengurus DPD, DPC, PAC hingga ranting di Sulawesi Selatan, merapatkan barisan, sehingga target menang di Pilpres dengan target suara 65 persen bisa tercapai.
“Tekad kita untuk memenangkan Pak Prabowo di 2024 harus lebih besar."
Baca juga: Targetkan 20 Kursi DPR dan Menang Pilkada, Partai Buruh Diingatkan Lolos Verifikasi Lebih Penting
"Saya minta dengan hormat jangan sampai ada anggota DPRD Sulsel menyebabkan kekalahan kita,” pintanya.
Muzani mengatakan, para kader partai harus menjadi faktor penentu kemenangan Gerindra di Pemilu 2024 dan Prabowo di Pilpres 2024.
Menurut dia, dengan target minimal kemenangan 65 persen di Sulsel, maka harus jadikan wilayah tersebut sebagai 'kandang' Gerindra.
Baca juga: Perludem: KPU yang Punya Otoritas Putuskan Hari, Tanggal, dan Waktu Pemungutan Suara Pemilu
Dia meminta seluruh kader Gerindra tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan partai, namun harus menjadi faktor pemenang bagi Prabowo Subianto di pilpres mendatang.
“Dalam survei, Pak Prabowo paling unggul, elektabilitas paling tinggi, maka permintaan saudara untuk Pak Prabowo maju di 2024 tidak salah."
"Ini momentum dan kesempatan kita untuk mendudukkan kader terbaik untuk di kursi top eksekutif,” tuturnya.
Baca juga: Perubahan Iklim Bikin Ilmu Titen Ambyar, BMKG Gencarkan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan
Dia tidak ingin kader Gerindra jadi bagian penyebab masyarakat tidak memilih Prabowo, sehingga semua kesalahan yang pernah dilakukan kepada masyarakat harus diperbaiki.
Ketua DPD Gerindra Sulawesi Selatan Andi Iwan Darmawan Aras mewakili 12 DPC kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai capres di Pemilu Presiden 2024.
“Saya selaku ketua DPD Sulsel mewakili seluruh pengurus, meminta dan memohon kesediaan Bapak Prabowo untuk dapat dicalonkan sebagai calon presiden tahun 2024,” ucapnya.
Baca juga: BMKG Luncurkan SIRITA, Ponsel Bakal Berbunyi Keras Seperti Sirene Saat Ada Peringatan Dini Tsunami
Untuk itu, dia meminta agar seluruh kader Gerindra Sulsel memulai kerja pemenangan mulai dari DPC hingga ranting.
Menurut dia, Gerindra Sulsel harus lebih optimal lagi, pembenahan infrastruktur partai harus terus dilakukan, masih banyak yang butuh penyempurnaan.
“Kami meminta seluruh ketua DPC agar melengkapi infrastruktur hingga ke ranting."
Baca juga: Targetkan 20 Kursi di DPR, Partai Buruh Dinilai Terlalu Percaya Diri
"Agar loyalitasnya lebih maksimal ke depan, terapkan arti positif TSM, terstruktur, sistematis, dan masif dalam memenangkan Pak Prabowo sebagai Presiden 2024,” ajaknya.
Dalam Rakorda tersebut, turut hadir sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra seperti Prasetyo Hadi, Kamarusamad, Azikin Sultan, dan M Husni.
Turut hadir jajaran DPP antara lain Ketua DPP Danang Wicaksana dan Wasekjen Fauzi Badilah. (Fransiskus Adhiyuda)