Kesehatan
Tips Diet Menurunkan Berat Badan, Berawal dari Fokus pada Perasaan Bukan Bentuk Tubuh
Orang tidak dapat mempertahankan program diet ketat mengurangi makan hingga akhirnya menyerah dalam waktu singkat, malah menjadi diet yo-yo.
Penulis: Intan UngalingDian | Editor: Intan UngalingDian
Siklus ini biasa terjadi pada mereka yang mencoba untuk membentuk tubuh secara cepat.
Diet yo-yo dikaitkan peningkatan berat badan lebih besar dari waktu ke waktu.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa diet yo-yo dapat meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan sindrom metabolik.
Diet ini menggoda, tetapi menemukan rencana makan sehat berkelanjutan yang memberi nutrisi pada tubuh Anda alih-alih menghilangkannya adalah pilihan yang jauh lebih baik.
Baca juga: Diet Flexitarian: Panduan untuk Pemula yang Ingin Tahu Pola Makan Fleksibel dan Vegetarian
6. Makan makanan utuh
Melacak apa yang masuk ke tubuh Anda menjadi cara bagus untuk menjadi sehat.
Makan makanan utuh memastikan bahwa Anda memberi nutrisi pada tubuh Anda dengan makanan alami padat nutrisi.
Jika suatu produk memiliki banyak bahan yang tidak Anda kenal, kemungkinan itu bukan pilihan paling sehat.
7. Dukungan teman
Jika Anda mengalami kesulitan untuk mengikuti rutinitas olahraga atau rencana makan sehat, undang teman untuk bergabung.
Teman bisa membantu Anda tetap konsisten untuk menurunkan berat badan.
Studi menunjukkan bahwa program penurunan berat badan dapat berhasil jika didukung teman menerapkan program penurunan berat badan dan olahraga.
Mereka juga cenderung menurunkan berat badan lebih banyak daripada melakukannya sendiri.
Plus, memiliki teman atau anggota keluarga dengan tujuan kesehatan dan kebugaran sama dapat membantu Anda tetap termotivasi sambil bersenang-senang.
8. Jangan merugikan diri sendiri