Virus Corona

Kasus Varian Omicron di Kota Tangerang Bertambah Jadi 5 Orang, Semua Satu Keluarga

Menurut Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, kasus Omicron di Kota Tangerang hingga saat ini menjadi lima orang, semua satu keluarga.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah (tengah) saat menggelar konferensi pers terkait penanganan peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron bersama Forkopimda, Jumat (21/1/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kasus Covid-19 varian Omicron di Kota Tangerang kembali meningkat dengan tambahan satu kasus. 

Tambahan satu kasus Omicron tersebut masih berkaitan dengan empat kasus yang sudah teridentifikasi sebelumnya yakni pada keluarga yang sama.

Menurut Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, kasus Omicron di Kota Tangerang hingga saat ini menjadi lima orang yang merupakan satu keluarga.

"Sekarang ini kasus Covid-19 varian Omicron di Kota Tangerang sudah ada lima orang, bertambah satu kasus dari sebelumnya empat orang," ujar Arief R Wismansyah saat menggelar konfrensi persi di Puspemkot Tangerang, Jumat (21/1/2022).

"Setelah penemuan empat kasus sebelumnya kemarin, kita langsung melakukan tracing, dan ternyata tambahan satu orang itu masih satu keluarga semua dengan yang sebelumnya," ujarnya lagi.

Baca juga: Varian Omicron Hampir Capai 1000 Kasus, Wagub Ariza : Jangan Anggap Enteng

Baca juga: 6 Warga Kebon Jeruk Jakarta Barat Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron Dirujuk ke Wisma Atlet

Arief menjelaskan, terkonfirmasinya lima anggota keluarga terpapar Omicron bermula dari dua anggota keluarga lainnya yang merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). 

"Jadi dua dari lima orang anggota keluarga yang Omicron ini memang melakukan perjalanan luar negeri, tapi yang tiga lainnya merupakan transmisi lokal," kata Arief.

Kendati demikian, Arief enggan untuk menyebutkan tempat tinggal kelima orang yang terpapar Omicron tersebut.

"Lima orang yang terpapar Covid-19, itu adalah warga yang ber-KTP Kota Tangerang, masalah warga mana ya sekarang ini Omicron itu kan tidak mengenal KTP siapa yang mau disasar," ujarnya.

Meski varian Omicron jelas telah menyasar satu keluarga, namun Pemkot Tangerang belum ingin menerapkan micro lockdown untuk mengantisipasi penularan di tingkat lingkungan.

Baca juga: Anies Didesak Hapus Ganjil Genap Terkait Merebaknya Omicron, Wagub DKI Ariza: Akan Dipertimbangkan

Baca juga: UPDATE Omicron Rabu, Dinkes DKI: 856 Terpapar, 663 dari Perjalanan Luar Negeri, 193 Transmisi Lokal

Menurutnya, penerapan micro lockdown baru akan diterapkan apabila warga yang terpapar jumlahnya sudah banyak pada setiap wilayah RT/RW.

Namun, lagi-lagi Arief tidak menyebut, berapa target maksimal kasus Omicron pada satu wilayah yang membuat Pemkot Tangerang menerapkan microlockdown.

"Jadi kita lihat dulu satu per satu kasusnya, apabila satu wilayah itu sudah cukup banyak nanti kasus (Omicron), pastinya akan kita lakukan micro lockdown," kata dia.

Dia juga meminta kepada masyarakat agar mendukung setiap kebijakan yang ditetapkan Pemkot Tangerang dalam rangka penanganan Covid-19.

"Maka kita inginkan kepada masyarakat, apa pun langkah yang diambil oleh pemerintah dapat disikapi dengan bijak dalam menangani kasus Covid-19 saat ini," ucapnya.

"Yang pasti masyarakat diminta tetap menerapkan disiplin prokes dengan ketat dalam menjalankan setiap aktivitas dan tidak perlu memiliki ketakutan yang berlebihan," kata Arief R Wismansyah.

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved