Kecelakaan Lalulintas

Tewas dalam Mobil Bersama Anak Gubernur Kaltara, Inilah Sosok Fatimah Kader PSI

Fatimah bergabung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sejak tahun 2021. Fatimah tercatat sebagai Divisi Aksi Sosial dan Bencana DPD PSI Banjarmasin

Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Foto Fatimah pada ucapan duka cita di akun Instagram PSI, Rabu (9/2/2022). Fatimah merupakan korban tewas dalam kecelakaan lalulintas di Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022). Kecelakaan tersebut juga menewaskan putra Gubernur Kaltara. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Dua korban tewas dalam kecelakaan tunggal mobil Toyota Camry di Senen, Jakarta Pusat, sudah berhasil diidentifikasi. Salah satu korban adalah AKP Novandi Arya Kharizma yang juga putra Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang.

Sedangkan korban kedua adalah Fatimah, anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Keduanya tewas di lokasi kejadian, Senin (7/2/2022) dini hari. Mobil yang diduga dikemudikan Novandi menabrak separator busway hingga timbul percikan api. Dalam sekejap, api membesar dan menghanguskan mobil tersebut.

Ketua DPD PSI Kota Banjarmasin Antung Riduan membenarkan bahwa Fatimah yang akrab disapa Sis Zahra merupakan anggota DPD PSI Kota Banjarmasin.

Fatimah bergabung ke PSI sejak tahun 2021. "Iya betul, sis Zahra tercatat Juni 2021 pernah menjadi pengurus di DPD PSI Kota Banjarmasin," kata Antung saat dikonfirmasi, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Dapat Kabar Putranya Tewas Kecelakaan, Gubernur Kaltara Segera Terbang ke Jakarta

Fatimah, kata Antung, dikenal sebagai sosok yang aktif di kepengurusan Partai. Bahkan, Fatimah tercatat sebagai Divisi Aksi Sosial dan Bencana DPD PSI Kota Banjarmasin.

"Bergabung menjadi Anggota di Divisi Aksi Sosial dan Bencana," lanjut Antung.

Antung pun mengenang sosok Fatimah sebagai pribadi yang aktif di kegiatan partai. Fatimah juga mudah bergaul dengan rekan-rekan lainnya.

"Anaknya sangat aktif ketika berkegiatan, baik, humble banget, dan mudah akrab," ungkap Antung.

Penyebab kecelakaan

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, diduga api muncul dari gesekan antara mobil Toyota Camry dengan separator busway. Polisi, kata Sambodo, pihaknya telah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin (7/2/2022) malam.

Hasilnya, diduga korban turun dari flyover Senen dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya menabrak separator busway.

Dari tabrakan antara mobil dan beton separator diduga menimbulkan percikan api.

Hal itu diungkapkan Sambodo dalam rilis yang digelar di Gedung Subdit Gakkum Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (8/2/2022).

"Mungkin dengan kecepatan yang cukup tinggi, sehingga kemudian menabrak separator itu dan menimbulkan percikan api. Namun hingga terjadinya kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan," kata Sambodo.

Baca juga: Rumah Perwira Polisi Korban Kecelakaan Dijaga Ketat, Tak Sembarang Orang Boleh Mendekat

Polisi belum memastikan posisi kedua korban. Penyidik masih mencari tahu apakah AKP Novandi duduk di kursi penumpang atau sopir.

Pihak polisi masih memeriksa CCTV dan kamera ETLE untuk melihat posisi duduk korban.

Meski begitu kata Sambodo, kasus ini kemungkinan akan SP3 lantaran kecelakaan tunggal.

"Kemungkinan ini kecelakaan tunggal dan pengemudi meninggal dunia. Namun kami akan berupaya terus menentukan siapa yang jadi pengemudi pada malam hari itu," tuturnya.

Sebelumnya dua orang tewas terbakar di dalam mobil usai menabrak saparator busway di Jalan Pasar Senen Raya pada Senin (7/2/2022) dini hari.

Awalnya belum diketahui dua sosok korban lantaran kedua korban hangus terbakar.

Kemudian polisi melakukan cek DNA untuk mencari identitas kedua korban.

Baca juga: Selain Menewaskan Anak Gubernur Kaltara, Kecelakaan di Senen Juga Menewaskan Wanita Kader PSI

Kecelakaan yang menewaskan AKP Novandi Arya, anak dari Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, meninggalkan duka mendalam bagi istrinya, Eka Novandi Arya.

Melalui Instagram Story akun @kekenoura88 pada Selasa (8/2/2022) malam, Eka mengunggah foto kenangan bersama sang suami serta anak semata wayang mereka, Arkana. Pada foto itu, mereka tengah merayakan ulang tahun ke-3 Arkana.

Eka tak menyangka sang suami yang juga anak sulung Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang telah pergi untuk selamanya. "Ya Allah sayangkuuu, cepat sekali kamu pergi," tulis Eka pada sisipan Instagram Story.

Adik kandung mendiang, Zara Salsabila Zamal, juga membagikan foto kenangan bersama Novandi Arya. "Last photo with you, I love you Bang Arya," tulis Zara pada Instagram Story, Selasa malam.

Bendahara BPW Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) Kaltara tersebut juga mengunggah beberapa foto saat bersama sang kakak. Termasuk foto saat Zara merayakan ulang tahunnya bersama AKP Novandi Arya. Dia tak menyangka itu menjadi perayaan ulang tahunnya bersama sang kakak.

"Last birthday celebration with you," ungkap Zara pada keterangan foto.

Zara pun membagikan foto kenangan masa kecil bersama Novandi.

AKP Novandi Arya merupakan putra sulung Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang. Novandi adalah anak pertama dari tiga bersaudara.

Novandi Arya mengikuti jejak ayahnya menjadi polisi. Sebelum meniti karier politik, Zainal Arifin Paliwang merupakan anggota Polri hingga meraih pangkat brigjen. Setelah menyelesaikan pengabdiannya di Polri, Zainal Arifin terjun ke dunia politik hingga menjadi Gubernur Kaltara.

Baca juga: Bikin Terenyuh, Istri Almarhum AKP Novandi Unggah Foto Kenangan Ultah Putra Tunggal Mereka

AKP Novandi Arya punya rekam jejak mentereng di kepolisian hingga akhir hayatnya. Terakhir, AKP Novandi Arya tercatat menjabat sebagai Kasat Polair Polres Berau, Kaltim, sejak November 2021.

Lulusan Akpol 2012 ini juga pernah menjabat sebagai Kasatpolair Polres Kutai Kartanegara (Kukar) dan juga pernah bertugas di Polsek KP3 Samarinda.

Kecelakaan maut yang dialami Novandi terjadi pada Senin 7 Februari 2022 di Senen, Jakarta Pusat. Pada kecelakaan itu, mobil sedan Toyota Camry yang dikemudikan Novandi menabrak separator busway dan terbakar.

Jenazah AKP Novandi Arya dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Selasa (8/2/2022). Sejumlah tokoh dari Kalimantan Utara turut menghadiri pemakaman anak Gubernur Kaltara itu. Pemakaman Kasat Polair Polres Berau ini dilakukan melalui upacara penghormatan dari Polri.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas di kawasan Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (7/2/2022) menewaskan dua orang. Salah satu korban diidentifikasi sebagai AKP Novandi Arya Kharizma, putra Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang.

Sedangkan korban kedua dipastikan sebagai Fatimah, anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Juru Bicara PSI Sigit Widodo menjelaskan Fatimah atau yang akrab disapa Sis Zahra merupakan kader PSI di Kota Banjarmasin.

"Kabar yang kami dapatkan dari DPD PSI Banjarmasin begitu," kata Sigit saat dikonfirmasi, Selasa (8/2/2022).

"Almarhumah kader aktif di Kota Banjarmasin yang baru pindah ke Jakarta," tambahnya.

Baca juga: Dapat Kabar Putranya Tewas Kecelakaan, Gubernur Kaltara Segera Terbang ke Jakarta

Sigit mengatakan, almarhumah merupakan sosok yang aktif di kepengurusan PSI Kota Banjarmasin. "Kami di DPP terkejut dan sedih mengingat DPD Kota Banjarmasin sering mengabarkan keak

Baca juga: Beli Mobil Baru Senilai Rp 8,3 Miliar untuk Tamu-tamu Negara, Istana: Digagas Sejak 2018

tifan almarhumah dalam kegiatan-kegiatan PSI," kata Sigit.

Kabar duka tentang Fatimah disampaikan pertama kali oleh Ketua Umum PSI Giring melalui akun Instagram pribadinya @giring pada Selasa (8/2/2022).

"Turut berduka cita sedalam-dalamnya. Mewakili DPP @psi_id , saya H Giring Ganesha Djumaryo mendoakan agar almarhumah Sis Fatimah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran," tulis Giring.

"Rest In Peace Sis Fatimah. Bro dan Sis @psi.kalsel dan @psi.banjarmasin turut berduka cita dan tetap semangat," imbuhnya.

Baca juga: Keterlaluan, Narapidana Lapas Tangerang Harus Bayar Mahal untuk Bisa Tidur di Kamar

Dalam kecelakaan itu, mobil Toyota Camry nopol B 1102 NDY yang dikemudikan Novandi Arya Kharizma menabrak separator busway. Kejadian itu memunculkan percikan api yang dalam waktu singkat berubah menjadi kobaran api.

Ditlantas Polda Metro Jaya yang menyelidiki kasus kecelakaan ini menyatakan mobil Camry tersebut terdaftar atas nama orang lain. Polisi telah melacak pemilik mobil yang hangus terbakar namun belum ada hasilnya.

"Alamat pemilik mobil telah kami datangi sesuai dengan database di Ditlantas. Namun, di alamat tersebut tidak ditemukan pemiliknya," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Selasa (8/2/2022).

Diperkirakan mobil tersebut telah berpindah pemilik. Namun, belum ada perubahan data kepemilikan sehingga polisi masih berpedoman ke alamat pemilik sesuai database di kepolisian. "Setelah dilakukan penyelidikan mobil ini sudah dijual kepada pihak kedua. Kami saat ini belum menemukan siapa pemilik mobil tersebut," ucapnya.

Sambodo berjanji akan memberikan perkembangan lebih lanjut terkait kepemilikan mobil itu.

"Kami akan update. Nanti kami sampaikan kalau ada perkembangan," imbuhnya.

Baca juga: Digunakan Jokowi saat Menyapa Warga Dairi, Ternyata P6 ATAV Diproduksi di Wilayah Ini

Polda Kalimantan Timur juga telah mengkonfirmasi bahwa ada salah satu anggotanya yang tewas dalam kecelakaan ini.

"Kami dapat informasi almarhum beliau terlibat kecelakaan lalu lintas di Jakarta," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo saat dihubungi wartawan, Selasa (8/2/2022).

AKP Novandi Arya Kharisma menjabat Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Berau, Kalimantan Timur. Ia berada di Jakarta dalam rangka mengikuti pendidikan kepolisian. (*)

Sumber: Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved