SIAP-SIAP! Harga Pangan di Jakarta Diprediksi Naik Mulai Maret hingga Mei saat Idul Fitri 2022

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan,komoditas telur ayam dan daging akan mengalami kenaikan secara signifikan pada bulan Maret

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Salah satu Pedagang di pasar Anyar Tangerang 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Belum usai harga minyak goreng kembali stabil, kali ini masyarakat harus bersiap harga pangan akan naik mulai Maret 2022.

Kenaikan ini akan berlanjut hingga Mei atau saat Idul Fitri.

Hal ini dikemukakan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memprediksi harga pangan di Ibu Kota akan naik mulai Maret sampai Mei 2022 mendatang.

Hal ini berkaitan dengan Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri yang kemungkinan terjadi pada April-Mei nanti.

Baca juga: Pedagang Sembako di Pasar Anyar Menjerit Pelanggannya lari ke Minimarket untuk Beli Minyak Goreng

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan, komoditas telur ayam dan daging akan mengalami kenaikan secara signifikan pada bulan Maret 2022.

Kemudian bulan April seluruh kebutuhan pangan strategis seperti beras, bawang merah, bawang putih, cabai, telur ayam, daging sapi, daging ayam, gula pasir dan minyak goreng juga ikut naik.

“Bahkan Mei terjadi kenaikan (lagi) pada daging sapi dan daging ayam,” ujar Suharini berdasarkan keterangannya pada Rabu (16/2/2022).

Suharini mengungkapkan, peristiwa ini terjadi karena naiknya permintaan masyarakat terhadap bahan pangan untuk merayakan Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN).

Baca juga: Belasan Tahun Jualan di Pasar Slipi, Eli Baru Merasakan Minyak Goreng Hilang dari Distributor

Meski begitu, Suharini mengimbau masyarakat untuk tidak panik karena pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan.

Harapannya, masyarakat bisa mendapat pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

Suharini juga menjamin ketersediaan berbagai pangan mulai dari beras, minyak goreng, telur ayam, gula pasir, bawang putih, daging sapi, daging ayam, cabai dan lainnya saat HBKN.

“Kami telah dan akan mendistribusikan pangan bersubsidi (beras, daging sapi, daging ayam, susu, ikan dan telur ayam) untuk masyarakat tertentu seperti pelajar penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), penghuni rusun terdaftar dan penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) terdaftar,” kata Suharini.

Baca juga: MASIH Tinggi Harga Minyak Goreng di Agen, Begini Cara Pedagang Kelontong Menyiasatinya

Selain itu, pemerintah daerah juga akan menggelar bazar pangan keliling menggunakan mobil truk yang dimiliki badan usaha milik daerah (BUMD) pangan.

Mereka adalah PT Food Station Tjipinang Jaya dan Perumda Dharma Jaya.

“Kami juga mengoptimalisasi pembukaan gerai pangan yang dikelola Perumda Pasar Jaya, yaitu 34 gerai Jakmart, 54 mini Distribution Center (DC) dan empat Jakgrosir,” ucapnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved