Kriminal
Anak Perempuan di Jombang Kota Tangsel Dicekoki Obat sebelum Dirudapaksa Kuli Bangunan
Sebelum diperkosa kuli bangunan, anak berumur 7 tahun diberi minuman mengandung obat yang membuatnya pingsan.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Kasus pencabulan anak yang dilakukan kuli bangunan terhadap anak perempuan terus di Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, terus diselidiki.
Penyelidikan rudapaksa anak itu dilakukan Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Tangerang Selatan (UPTD P2TP2A Kota Tangsel).
Tri Purwanto dari UPTD P2TP2A Kota Tangsel mengatakan, pihaknya sedang melakukan pendalaman kasus pencabulan kuli bangunan tersebut.
Menurutnya, dari pendalaman tersebut dipastikan kasus tersebut terkategori pemerkosaan terhadap anak.
"Kejadian Jumat (25/2/2022). Kejadian lokasi di Sudimara, Jombang. Pelaku melakukan pemerkosaan terhadap korban sore hari," kata Tri Purwanto kepada Tribuntangerang.com dikutip dari siaran pers,, Rabu (2/3/2022).
Baca juga: Bocah Perempuan Jadi Korban Pencabulan Setelah Dicekoki Obat oleh Pelaku
Baca juga: Kak Seto Kunjungi Anak 4 Tahun Korban Pencabulan Mantan Ayah Tiri di Koja
Dia menjelaskan, kronologi aksi pemerkosaan terhadap bocah perempuan itu bermula saat anak berusia 7 tahun itu sedang bermain di lokasi proyek pembangunan rumah.
Saat itu, pelaku bernama Rahman Rustiana (43) mengajak korban dan memberi minuman yang telah dicampur obat.
"Awalnya pelaku menawarkan minuman yang sudah dicampur obat tertentu dan diberikan ke korban."
"Setelah itu korban tidak sadarkan diri, dan diperkosa oleh pelaku. Sekitar setelah maghrib korban pulang ke rumah."
"Korban mengalami muntah-muntah dan tidak sadarkan diri. Setelah bangun korban mengalami lagi muntah berwana kuning dan sedikit berbusa," katanya.
Baca juga: Korban Rudapaksa Ayah Kandung di Depok Sering Menangis dan Tertawa Sendirian, Butuh Pendampingan
Baca juga: Kronologi Rudapaksa dan Perampokan di Sawah terhadap Wanita Asal Kebon Jeruk Jakarta Barat
Lalu orang tua korban meminta bantuan tetangga sekitar dan korban digotong kakaknya dibawa ke rumah sakit.
"Hasil sementara pemeriksaan terdapat luka di bagian alat vital dan banyak mengeluarkan cairan sperma," kata Tri Purwanto.
Namun, kata Tri, pihaknya belum mengatahui jenis obat yang dicampurkan tersangka ke dalam minuman sehingga korban tak sadarkan diri.
"Belum tahu itu coba tanya ke Polres," ujarnya.
Hingga saat ini pihak Polres Tangsel belum mengeluarkan pernyataan terkait aksi pemerkosaan terhadap bocah perempuan tersebut.