Tangerang Raya
Kerugian Masyarakat Capai Rp 600 Miliar Imbas Kemacetan dan Jalan Berlubang di Kota Tangerang
Macet dan jalan berlubang masih menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kota Tangerang karena merugikan masyarakat.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
"Anggarannya memang terbatas apabila melakukan perbaikan jalan berlubang di seluruh jalan Kota Tangerang."
"Belum lagi saat pandemi Covid-19 saat ini, anggaran yang dikeluarkan baru bisa untuk pemeliharaan saja," ujarnya.
Baca juga: Jalur Sistem Looping Galeong Kota Tangerang Resmi Dioperasikan untuk Urai Kemacetan
Baca juga: Dishub Kota Tangsel tak Siagakan Personel Meski Macet Parah Akibat Perbaikan Drainase di Ciputat
Keluhan masyarakat
Sementara itu, masyarakat mengeluhkan kondisi jalan berlubang di Kota Tangerang.
Salah satu warga, Riyan, mengaku kecewa terhadap Pemkot Tangerang dalam menangani masalah jalan rusak.
Bahkan dalam dua periode kepemimpinan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, jalan rusak berat masih banyak.
"Sudah dari tahun-tahun sebelumnya sampai sekarang masih saja banyak jalan berlubang. Terutama di wilayah Batuceper dan sekitarnya," ujar Riyan yang juga hadir dalam diskusi publik.
Jalan rusak itu juga terdapat di jalur utama mengarah ke Bandara International Soekarno-Hatta.
"Dari adanya banyaknya jalan berlubang ini sangat mengkhawatirkan masyarakat. Sering kali terjadinya kecelakaan," ucapnya.
Riyan berharap, Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono yang baru dilantik dapat menyelesaikan masalah dan melakukan aksi nyata demi masyarakat.
"Semoga saja Kadis PUPR pilihan Pak Wali Kota dapat menjadi solusi untuk persoalan ini. Jangan cuma tambal sulam jalan berlubang setelah itu cepat rusak lagi," kata Riyan.
Baca juga: Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan Berjanji Bakal Lanjutkan Pembangunan Jembatan
Baca juga: Lantik Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan, Wahidin Halim: Jalankah Amanah dengan Baik
Ruta Ireng Wicaksono berjanji akan bergerak cepat dalam mengentaskan jalan rusak sehingga akses di Kota Tangerang menjadi lebih mantap.
"Memang ada beberapa tahapan dan aturan untuk perbaikan jalan. Seperti perbaikan jalan secara keseluruhan mau pun pemeliharaan," kata Ruta.
Dia mengakui banyak jalan berlubang di wilayahnya dan memerlukan perbaikan.
"Di seluruh Kecamatan se-Kota Tangerang memang ada sejumlah titik jalan berlubang. Tapi kriterianya kami menghitung kerusakan dari dimensi kedalaman lubangnya."
"Petugas kami juga sampai kerja malam untuk perbaikan. Kalau ada laporan jalan berlubang melalui aplikasi Laksa langsung kami tindak lanjuti."
"Lubang-lubang itu juga kami tandai agar tidak membahayakan masyarakat," tutur Ruta Ireng Wicaksono.