Arus Balik 2022
Jokowi Dukung One Way Saat Arus Balik, Pernah Diterapkan pada Arus Mudik dan Menuai Protes
Presiden Joko Widodo memastikan ganjil genap, one way, dan larangan truk masuk jalan tol tetap diberlakukan saat arus balik Lebaran.
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memastikan bahwa kebijakan ganjil genap, one way, dan larangan truk masuk jalan tol tetap diberlakukan saat arus balik Lebaran.
Menurutnya, sejumlah kebijakan itu diterapkan agar masyarakat tetap aman menempuh perjalanan kembali dari kampung halaman.
"Kebijakan ganjil genap, aturan satu arah atau one way, dan larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan. Semua dilakukan agar masyarakat tetap nyaman," ujar Jokowi dalam keterangan video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (3/5/2022).
Jokowi menuturkan, pemerintah selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat. Hal ini termasuk mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu lintas untuk mengurai kemacetan sebagaimana dijelaskannya dengan tiga strategi tersebut.
Baca juga: Perumahan Rooswood Garden Ciputat Terendam Banjir saat Ditinggal Mudik Lebaran
Baca juga: 509 Personel Gabungan Dikerahkan Polda Banten Antisipasi Lonjakan Pengunjung Wisata Anyer
Dalam keterangan tersebut, Jokowi juga mengajak masyarakat menempuh perjalanan lebih awal saat kembali dari kampung halaman. Hal itu dikarenakan puncak arus balik diprediksi terjadi pada 6-8 Mei 2022 atau akhir pekan ini.
"Untuk menghindari kepadatan arus balik dan agar kita semua nyaman di perjalanan, saya mengimbau, saya mengajak Bapak, Ibu, saudara-saudara yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi agar kembali lebih awal," katanya dikutip dari Kompas.com.
Jika tidak memungkinkan, perjalanan bisa dilakukan setelah puncak arus balik. "Tentunya sesuai dengan izin yang didapatkan dari tempat kerja," ujar Jokowi.
Baca juga: Pemudik Asal Kota Tangerang Meninggal Dunia di Halte saat Menunggu Bus Jurusan Cirebon
Sebelumnya, Jokowi menyinggung soal potensi kemacetan di jalan tol, jalan raya nasional, hingga kawasan Merak-Bakauheni saat puncak arus balik.
Hal itu disampaikannya pada Senin (2/5/2022) usai memantau pelaksanaan arus mudi di Tanah Air. "Setidaknya 85,5 juta masyarakat, 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini. Jumlah yang betul-betul banyak sekali sehingga saya mengimbau untuk kembalinya agar juga ada yang lebih awal," ujar Jokowi, dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.
Baca juga: Seorang Pemudik Tujuan Banyumas Wafat di Malangbong, Sempat Ungkap Keinginan untuk Pulang
"Jangan semuanya kembali di hari Sabtu dan hari Minggu. Pasti akan terjadi titik-titik kemacetan, terutama di tol maupun di jalan nasional, maupun di Merak-Bakauheni," katanya.
Sebelumnya, sistem one way dari jalan tol Jakarta-Cikampek sampai Semarang diterapkan pada masa arus mudik, pekan lalu.
Kebijakan ini menuai protes para pengendara yang tidak bisa masuk ke jalan tol arah Jakarta. Bahkan pengendara dari selatan terjebak beberapa jam di jalan tol Cipularang karena tak bisa masuk ke tol Cikampek-Jakarta.
Baca juga: Warga Menikmati Pulau Cangkir Kronjo Kabupaten Tangerang saat Hari Kedua Lebaran
Pekan lalu juga viral video yang memperlihatkan sejumlah warga berdiri di Tol Cipularang.
Dalam video yang diunggah akun instagram @autonetmagz itu disebutkan sejumlah warga menutup jalan karena protes arus lalu lintas ke Jakarta macet dari pukul 01.00 WIB, Jumat (29/4/2022).