Stunting

Cegah Stunting, Protein Terutama Hewani Harus ada dalam Menu Sehari-hari

Protein merupakan zat gizi makro yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, penyembuhan, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.

Penulis: | Editor: Lilis Setyaningsih
pexels/samer-daboul
susu jadi sumber protein hewani yang praktis, mengandung nutrisi lebih lengkap dan relatif lebih murah 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Protein merupakan zat gizi makro yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, penyembuhan, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.

Karenanya, konsumsi protein menjadi salah satu nutrisi penting yang mesti harus ada dalam menu sehari-hari.

Menurut Guru Besar FKM UI, Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, M.P.H, protein hewani dan nabati berfungsi untuk pertumbuhan dan penyembuhan, pembentukan organ tubuh, massa otot.

“Protein hewani sangat signifikan terutama dalam tumbuh kembang anak karena sebagai zat penyusun dan pembangun sel-sel yang menyusun organ tubuh. Sumber utama protein hewani yang baik bisa didapat antara lain dari susu, telur, ikan, dan susu,” ujar pakar yang karib disapa Prof Fika ini, Senin (19/6/2022).

Baca juga: Cegah Krisis Protein Hewani, Malaysia Keluarkan Larangan Ekspor Daging Ayam

Hal senada diungkapkan oleh dr. Kurniawan Satria Denta M.Sc. SpA, dari RS Mayapada, Jakarta, protein menjadi salah satu makronutrien yang tidak bisa absen dari makanan sehari-hari.

Protein termasuk dalam 4 komponen penting zat gizi yaitu karbohidrat, protein, lemak, dan ditambah mikronutrien vitamin dan mineral. Jadi protein harus selalu ada di makanan utama.

Lebih rinci Prof Fika menyebutkan, pentingnya protein hewani karena asam amino esensialnya lebih lengkap yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh kembang.

Protein hewani berasal dari hewan yang memiliki kualitas protein lebih baik, karena ada asma amino esensial. Jadi protein itu ada senyawa kimia yang terdiri dari asam-asam amino fungsinya untuk pertumbuhan, membangun dan mengatur.

Baca juga: Sumber Protein Ini Harganya Cukup Tinggi, Ternyata Kena Dampak Perang Rusia-Ukraina

“Tubuh memerlukan 20 jenis asam amino, sembilan di antaranya asam amino esessial, yang didapat dari makanan yang mengandung protein hewani. Sisanya bisa dapat dari tubuh sendiri. Cara kerja asam amino esensial itu mendukung hormonal, termasuk hormon pertumbuhan,” ungkapnya kemudian.

Menurutnya, sebagai salah satu sumber protein hewani yang baik, kandungan gizi pada susu lebih lengkap dibanding telur maupun ikan.

Keunggulan lainnya, susu banyak difortifikasi dengan zat gizi yang tidak ada atau kurang misalnya fe (zat besi).

Foritifikasi lain pada susu seperti vitamin A, D, fe, maka menjadikan kandungan gizi susu cukup lengkap.

Baca juga: 5 Nutrisi untuk Pelari, Konsumsi kombinasi karbohidrat dan protein 30-45 menit Setelah Olahraga

Pada umumnya selain  praktis, dan susu bisa diminum tanpa atau dengan makanan pendamping apapun dan kapanpun.

Karena beragam gizi yang terdapat di dalam susu, sehingga bisa memenuhi semua kebutuhan gizi di segala usia.

Sejak masa kanak - kanak, dewasa hingga lansia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved