Pelarian Kerbau Teluknaga yang Ngamuk dan Berlari Hingga 8 Km, Berujung Ditembak di Bandara Soetta

TRIBUNTANGERANG.COM, TELUKNAGA -- Personil Porles Metro Tangerang Kota menembak seekor kerbau yang mengamuk saat hendak disembelih menjadi kurban di Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, kerbau tersebut dilumpuhkan, lantaran memasuki area Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

"Seekor kerbau yang akan dijadikan hewan kurban di Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, mengamuk hingga anggota bertindak cepat lumpuhkan hewan tersebut," ujar Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada awak media, Minggu (10/7/2022).

"Kerbau ini dilumpuhkan anggota menggunakan senjata api sebab dapat membahayakan aktivitas penerbangan di Bandara Soetta," terangnya.

Baca juga: Hendak Disembelih untuk Kurban, Kerbau di Teluknaga Ngamuk dan Kabur ke Area Bandara Soetta

Baca juga: Salat Iduladha di Masjid Raya Al Azhom Diikuti 10.000 Orang, Wajib Cek Suhu Tubuh di Pintu Gerbang

Zain menjelaskan, kejadian amukan dari kerbau tersebut bermula, saat petugas Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Musala Baiturrahman hendak memindahkan kerbau tersebut ke dalam pekarangan. 

Pada saat yang bersamaan, terdapat seorang pengendara motor yang membunyikan klakson sehingga membuat hewan kurban tersebut terkejut.

Tak berapa lama,  kerbau tersebutpun mengamuk dan berlari mulai dari lokasi Jalan Cilampe Pergudangan 2000 Teluknaga hingga ke Jalan Perimeter Utara Bandara Soetta.

"Jadi saat kerbau itu akan dipindahkan, ada pengendara yang membunyikan klakson hingga membuat kerbau kaget dan panik, terlebih saat akan dipindahkan, kerbau itu sempat melewati beberapa hewan yang telah disembelih lebih dulu," kata dia.

Baca juga: Menjelang Ajal, Seekor Sapi Mengamuk dan Injak-injak Hewan yang Sudah Dipotong

Baca juga: Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin Tinjau Tempat Pemotongan Hewan di Masjid Raya Al Azhom

"Kemudian kerbau itu kabur dan lari hingga sejauh 8 Kilometer (km) dari awal sampai ke area Bandara Soetta," ungkapnya.

Saat mengamuk, kerbau itu sempat melukai beberapa warga dan sejumlah kendaraan dan pagar rumah warga yang ada di sekitar Musala Baiturrahman itu.

"Kerbau ini melukai satu korban anak berusia 12 tahun, seorang perempuan berusia 35 tahun, 2 sepeda motor dan pagar rumah rusak," paparnya.

Setelah berhasil dilumpuhkan, panitia kurban Musala Baiturrahman kemudian memotong kerbau tersebut, di lokasi yang berdekatan dekat pagar Bandara Soekarno-Hatta.

Zain pun memastikan, saat ini situasi pada lokasi dan area kerban mengamuk hingga berlari tersebut, telah kondusif. 

"Kerbau itu dipotong di wilayah Neglasari, tepatnya di dekat pagar Bandara Soetta, yang ada di jalur parimeter utara," ucapnya.

"Situasi sekarang ini sudah kembali kondusif, pasca kejadian dari kerbau yang kabur saat akan dikurban tersebut," tutup Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. (M28)