Intoleransi di Sekolah Negeri
Fenomena Intoleransi di Sekolah Negeri Jakarta dari Soal Seragam hingga Pemilihan Ketua OSIS
Intoleransi di sekolah negeri di Jakarta, 10 sekolah ditemukan tindak diskriminasi yang dilaporkan kepada anggota dewan fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
ilustrasi -- Siswa SMPN 5 Kota Tangerang menjalani masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) mulai hari pertama masuk sekolah, Senin (11/7/2022) hingga Rabu (13/7/2022).
Rio pun menyampaikan temuan kasus tindak diskriminasi yang dilaporkan kepada anggota dewan fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, di antaranya adalah sebagai berikut:
Kejadian di SMAN 58 ketika oknum guru menyarankan untuk tidak memilih ketua OSIS yang non muslim, sementara lainnya soal diskriminasi seragam sampai penggunaan jilbab bagi siswi muslim.
1. SMAN 58 Jakarta Timur (Oktober 2020)
2. SMAN 101 Jakarta Barat (Juli 2022)
3. SMPN 46 Jakarta Selatan (Agustus 2022)
4. SDN 2 Jakarta Pusat (April 2022)
5. SMKN 6 Jakarta Selatan (Juli 2022)
6. SMPN 75 Jakarta Barat (Juli 2022)
7. SMPN 74 Jakarta Timur (Juli 2022)
8. SDN 3 Tanah Sareal Jakarta Barat (Juli 2022)
9. SMPN 250 Jakarta Selatan (Desember 2020)
10. SDN 3 Cilangkap Jakarta Timur (Juli 2022)
(m36)
Rekomendasi untuk Anda