Literasi

Syarif Bando: Literasi Bisa Membuka Pintu Inovasi dan Kreativitas

Di samping sebagai penunjang bagi dunia pendidikan, perpustakaan sebagai institusi pelayanan publik dituntut untuk kreatif melayani masyarakat.

Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Ign Agung Nugroho
Istimewa
Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Muhammad Syarif Bando(kanan)saat meresmikan Gedung Perpustakaan Umum Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Selasa (23/8/2022). 

Bahkan, 30 desa telah memiliki gedung perpustakaan sendiri dan selebihnya masih bergabung di kantor desa.

"Secara total, koleksi buku di perpustakaan Kabupaten Luwu Timur saat ini berjumlah 124.000 eksemplar," kata Bupati Luwu Timur, Budiman Hakim.

 

 

Baca juga: Elnino: Kemampuan Literasi Tidak Bisa Tumbuh Sendiri, Perlu Aktivitas Rutin yang Terus Dilatih

 

Selain itu, Pemkab Luwu Timur menargetkan kenaikan koleksi eksemplar buku setelah diluncurkan Gerakan sejuta buku di Bumi Batara Guru.

"Harapan kami dengan adanya gerakan literasi ini akan terus menerus digalakkan agar minat membaca tidak akan berhenti, karena buku adalah sumber ilmu pengetahuan dan sebagai jendela dunia," kata Budiman.

Ia menambahkan, Pemkab Luwu Timur berjanji gagasan 1 miliar satu desa akan digunakan untuk pengembangan literasi melalui pemberdayaan masyarakat desa (PMD). (ign)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved