Tidak Cukup Membawa Senjata Tajam, Tawuran Remaja di Duren Sawit Membawa Pula Buaya!

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Aksi remaja saat tawuran dengan membawa senjata tajam banyak membuat miris.

Mereka bahkan  membawa pisau, celurit, atau senjata tajam lainnya.

Bahkan kini ada remaja yang membawa buaya!

Satu orang remaja yang merupakan pelaku tawuran di Jalan Angklung, RW 09, Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, diamankan pihak kepolisian, bersama hewan reptil yang dibawanya saat itu, yakni seekor buaya.

Buaya ikut tawuran itu terjadi antara dua kelompok yang juga mengenakan senjata tajam pada Minggu (18/9/2022), sekira pukul 12.14 WIB.

Pengurus RW 09 Khodir menjelaskan, tujuan pelaku membawa buaya tersebut diduga untuk menakuti pihak lawan ketika tengah berlangsungnya tawuran.

Saat kejadian, buaya dengan panjang lebih kurang satu meter itu sempat ingin diamankan warga ke Sekretariat RW 09, namun pemiliknya tidak memperkenankan, sehingga nampak terus mendekap hewan tersebut dengan erat.

Baca juga: 15 Pelaku Tawuran hingga Menewaskan Seorang Remaja Diciduk Polresta Bogor Kota

Selain itu, pelaku juga kerap kali nampak mengelus bagian tubuh dari buaya tersebut, hingga akhirnya digelar ke Mapolsek Duren Sawit untuk tindakan lebih lanjut.

Tidak hanya seorang diri, para pelaku tawuran yang diamankan bersamaan dengan pelaku serupa aksi tawuran di Jalan Angklung tersebut.

"Mereka kita lihat lagi mau tawuran, dan ternyata bukan warga sini, tapi wilayah di Pondok Bambu antara lain. Mereka juga sudah tidak sekolah," jelas Khodir saat di konfirmasi, Senin (19/9/2022).

Kasus tawuran menggunakan senjata tajam serupa ini, diungkapkan Khodir tidak hanya baru satu kali kejadian, dan waktu aksi tawuran tersebut kerap terjadi di pukul 23.00 WIB hingga 03.00 WIB.

Baca juga: Remaja 18 Tahun Tewas Dibacok Saat Tawuran di Bogor Tengah

Namun, terkhusus tawuran kemarin, Khodir menjelaskan baru pertama kali dilakukan pada waktu siang hari.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan para pelaku juga sudah digelar ke Mapolsek Duren Sawit untuk dimintai pertanggungjawaban.

"Sempat juga tawuran itu anak masih sekolah, terus saya panggil orangtuanya, kalau masih diulangi, saya lapor ke sekolahan," pungkasnya. (m37)