Berita Jakarta
Sejarah Jakarta, Ragunan Dulu Lokasinya di Cikini dan Lahannya Milik Pelukis Raden Saleh
Taman Margasatwa Ragunan didirikan pada tanggal 19 September tahun 1864 di Batavia yang kini Jakarta.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Ign Agung Nugroho
Pemerintah DKI Jakarta menghibahkan lahan seluas 30 ha di Ragunan, Pasar Minggu. Jaraknya kira-kira 20 Km dari pusat kota.
Kepindahan dari Kebun Binatang Cikini ke Ragunan membawa lebih dari 450 ekor satwa yang merupakan sisa koleksi terakhir dari Kebun Binatang Cikini.
Kebun Binatang Ragunan dibuka secara resmi pada 22 Juni 1966 oleh Gubernur DKI ( Daerah Khusus Ibukota ) Jakarta Mayor Jenderal Ali Sadikin dengan nama Taman Margasatwa Ragunan.
Pada tahun 1974 Taman Margasatwa Ragunan dipimpin oleh Benjamin Galstaun direktur pertama waktu itu.
Pada tahun 1983 berubah namanya menjadi Badan Pengelola Kebun Binatang Ragunan.
Pada tahun 2001 berubah lagi menjadi Kantor Taman Margasatwa Ragunan. Tahun 2009 berubah menjadi UPT ( Unit Pelayanan Teknis ) Taman Margasatwa Ragunan.
Pada tahun 2010 namanya berubah menjadi BLUD ( Badan Layanan Umum Daerah ) Taman Margasatwa Ragunan.
Saat ini luas Taman Margasatwa Ragunan mencapai 147 Hektar dengan koleksi satwa 2101 ekor satwa dari 220 spesies.
Pada Tahun 2015 BLUD Taman Margasatwa Ragunan berubah namanya menjadi Kantor Pengelola Taman Margasatwa Ragunan sesuai dengan Perda Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
Saat ini Taman Margasatwa Ragunan memiliki 50 ribu pohon yang membuat suasana menjadi lebih sejuk. Di tahun 2022 ini juga terdapat 2.000 ekor satwa yang menjadi koleksi Ragunan. (des)