Kasus Perceraian
Dedi Mulyadi Bantah Lakukan KDRT dan Tak Nafkahi Lahir Batin Ambu Anne
Dedi Mulyadi membantah telah melakukan tindak KDRT terhadap istrinya yang juga Bupati Purwakarta tersebut.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Dedi Mulyadi pertanyakan istrinya, Anne Ratna Mustika alias Ambu Anne yang mengaku telah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) secara verbal oleh dirinya.
Dedi Mulyadi membantah telah melakukan tindak KDRT terhadap istrinya yang juga Bupati Purwakarta tersebut.
Hal itu diungkapkan Dedi Mulyadi usai menghadiri sidang perceraian dengan Anne Ratna Mustika di Pengadilan Agama Purwakarta, Jawa Barat pada Rabu (16/11/2022).
Agenda dalam sidang perceraian kelima ini adalah pembacaan materi gugatan cerai.
Dikutip dari TribunJabar.com, menurut Dedi Mulyadi, hal itu tidak terjadi karena Ambu Anne tidak menunjukkan pernah mengalami KDRT secara psikis.
"Istri mengalami KDRT psikologi itu tandanya murung secara terus menerus kehilangan kepercayaan diri, tidak bisa mengambil keputusan. Ada enggak tanda-tanda di Embu Anne? Hari-hari sebagai bupati pede (percaya diri) Mbu ini," kata Dedi Mulyadi.
Baca juga: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Kang Dedi Mulyadi
Politisi Partai Golkar ini, juga membantah ketika disebut tidak pernah memberi nafkah lahir dan batin.
Dedi Mulyadi pun menyebut keadaan ekonomi keluarganya berkecukupan dan ia masih memberikan nafkah kepada anak-anaknya.
"Ngomong kebutuhan apa si yang kurang, makan, minum, mobil, beras, baju difasilitasi oleh negara. Jadi sebenarnya anggaran rumah tangga bupati itu ada, artinya enggka ada problem soal itu," katanya.
"Yang paling besar sudah hampir selesai kuliah di Universitas Padjajaran, terus yang kedua masuk Universitas Parahayangan saya yang jamin dari biaya masuk hingga kosannya. Yang bungsu lagi lucu-lucunya, dan gaji pengasuhnya saya yang jamin," tambah Dedi Mulyadi.