Pemilu 2024
KPU RI Berencana Libatkan Mahasiswa Jadi Petugas KPPS untuk Pemilu 2024
KPU RI menyampaikan, ada rencana untuk merekrut mahasiswa sebagai petugas KPPS yang bekerja di tingkat TPS pada Pemilu 2024 mendatang.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyampaikan, ada rencana untuk merekrut mahasiswa sebagai petugas Komite Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bekerja di tingkat TPS pada Pemilu 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari menjelaskan, inisiatif ini tidak terlepas dari hasil evaluasi atas meninggalnya 894 petugas KPPS pada Pemilu 2019 lalu.
Hasyim menyebutkan, rencana tersebut selaras dengan program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
"Itu banyak porsi untuk kerja praktik maupun magang, Sudah terjadi di berbagai tempat, mahasiswa-mahasiswa magang dan praktik di kantor-kantor KPU seluruh Indonesia," ujar Hasyim di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2022).
Kemudian, rencana rekrutmen mahasiswa juga dianggap cocok dengan syarat rekrutmen anggota KPPS, di mana para calon petugas KPPS harus bertugas di TPS pada domisilinya sesuai KTP.
Jika ada mahasiswa yang mendaftarkan diri sebagai petugas KPPS, maka ia akan bertugas di TPS sesuai dengan alamat identitasnya.
"Untuk itu nanti secara teknis kami akan mintakan informasi dari masing-masing kampus yang bekerja sama dengan KPU, berapa jumlahnya, NIK-nya, alamatnya, siapa namanya, sehingga clustering penugasannya sesuai mahasiswa tersebut," ucap Hasyim.
Baca juga: Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pemilu 2024 Dibuka KPU Mulai 20 November 2022
Baca juga: 5 Partai Politik Tidak Lolos Verifikasi Administrasi Berencana Gugat KPU ke Bawaslu
Sementara itu, tidak seluruh petugas KPPS di setiap TPS (maksimum 7 orang) bakal berstatus mahasiswa, setidaknya KPU RI berharap agar setiap TPS sedikitnya terdapat 1 orang petugas KPPS dari golongan mahasiswa.
"Misalkan anggota KPPS 7 orang, nanti tidak semuanya kemudian direkrut terbuka, tapi ada hasil kerja sama dengan kampus, ada semacam kuotanya, ada penugasan di KPPS yang akan diisi teman-teman mahasiswa," ujar Hasyim.