Sidang Ferdy Sambo

2 Saksi Hadir Sidang Pembunuhan Brigadir J Menangis, Irfan Widyanto: Saya Cuma Jalankan Perintah

Dua saksi yang dihadirkan dalam sidang pembunuhan Brigadir J menangis di persindangan sebab karier mereka terhambat lantaran terlibat perintangan

Editor: Jefri Susetio
Tribun Tangerang/Nurmahadi
Ferdy Sambo selepas mengikuti sidang lanjutan pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022). Dua saksi yang dipecat karena terlibat kasus pembunuhan Brigadir J menangis di persindangan. 

Dirinya menceritakan bahwa keluarganya malu dan ketakutan seusai terlibat dalam skenario Ferdy Sambo.

"Kecewa, kesal, marah, jenderal kok bohong. Susah nyari jenderal. Keluarga kami malu. Kami paranoid nonton TV, media sosial. Jenderal kok tega menghancurkan karier. 30 tahun saya mengabdi, hancur di titik nadir terendah pengabdian saya," ungkap Susanto.

Irfan Widyanto Sedih karena Jadi Terdakwa, Akui Hanya Jalankan Perintah

Raut kesedihan juga terlihat ketika saksi sekaligus terdakwa obstruction of justice, Irfan Widayanto menceritakan dirinya yang terjerat kasus pembunuhan ini.

Irfan mengaku tindakan yang dilakukannya yaitu mengganti DVR CCTV Kompleks Polri Duren Tiga hanyalah bentuk melaksanakan perintah dari atasannya yang juga ikut menjadi terdakwa yaitu mantan Kaden A Ropaminal Propam Polri Agus Nurpatria.

Hal ini disampaikannya saat sesi tanya jawab dengan Wahyu selaku ketua majelis hakim.

"Saya menjalankan perintah namun ternyata ada perintah tersebut disalahartikan," ujarnya kepada Wahyu dikutip dari YouTube Kompas TV.

Irfan menganggap apa yang dilakukan adalah hal yang wajar selaku bawahan kepada atasan.

"Menurut saya itu perintah yang wajar dan normal namun kenapa saya yang dipidanakan," imbuhnya.

Dijadikannya Irfan menjadi terdakwa pun membuat dirinya sedih karena kariernya di kepolisian harus tamat karena terseret kasus pembunuhan Brigadir J.

"Bagaimana perasaan Saudara?" tanya Wahyu.

"Siap, sedih," jawab Irfan.

"Apa yang membuat sedih?" tanya hakim lagi.

"Karena karier saya masih panjang," jawab Irfan.

Baca juga: Kalimat Menohok Brigjen Benny Ali, Kalau Tahu Rekayasa Pembunuhan Brigadir J, Saya Tangkap Pak Sambo

Ferdy Sambo Minta Bharada E dan Bripka RR Juga Dipecat

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved