Pembunuhan di Bekasi

Halimah Korban Pembunuhan Berantai Dibunuh Wowon Cs Tahun 2016 di Cianjur Jawa Barat

korban pembunuhan berantai terhadap korban Halimah yang terjadi pada tahun 2016 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih diselidiki polisi.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Intan UngalingDian
Istimewa
Pelaku pembunuhan berantai, Wowon Erawan alias Eki. Dia diduga telah membunuh para istri dan anak-anaknya secara berantai. Polisi menemukan empat jasad yang dikubur di kediaman Wowon di Kampung Babakan, Curug RT 002/06, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Namun, belum diketahui secara pasti kapan dan bagaimana cara pelaku membunuh korban.

Penyidik juga masih mendalami motif Duloh menghabisi nyawa istri rekannya tersebut.

Penyidik menduga pembunuhan terhadap Halimah dilakukan tanpa sepengetahuan tersangka Wowon Erawan alias Aki.

Wowon mengaku bahwa dia hanya tahu istrinya meninggal dunia karena sakit.

"Wowon awalnya enggak tahu kalau Halimah meninggal dibunuh Duloh, dia (Wowon) tahunya sakit," kata Trunoyudo.

Kemudian, Wowon menguburkan Halimah di tempat pemakaman wilayah Cianjur. Setelah itu, Wowon menikahi anak tirinya dari Halimah, Ai Maimunah.

Saat ini jumlah korban pembunuhan berantai oleh Wowon dkk sebanyak sembilan orang yang memiliki hubungan kekerabatan.

Dikutip dari Tribun Jabar, Wowon dikabarkan memiliki 6 istri yakni Wiwin, Ende, Heni, Iis, Halimah, dan Ai Maemunah.

Dari sejumlah istri Wowon itu, tiga di antaranya tewas dibunuh. Mereka adalah Wiwin, Halimah, dan Ai Maemunah.

Baca juga: Daftar Lengkap 9 Korban Pembunuhan Berantai di Bekasi, Termuda Usia 2 Tahun

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Berantai telah Siapkan Lubang untuk Kubur Korban di Rumah Kontrakan

Kronologi

Kasus pembunuhan berantai itu bermula dari Siti yang  tenaga kerja wanita (TKW).

Siti minta pelaku Wowon membuktikan janjinya bisa menggandakan uang. Sebelumnya, Siti telah menyerahkan sejumlah uang kepada Wowon untuk digandakan.

Wowon minta Siti untuk mengambil uang yang sudah digandakan ke Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Akan tetapi, saat menyeberang ke Surabaya, Jawa Timur, Siti didorong dari kapal di tengah laut oleh Noneng, mertua Wowon. Siti tewas di laut.

Dari penyelidikan polisi, korban lainnya yakni Farida yang ditemukan kerangkanya di Cianjur. Farida ini tenaga kerja wanita.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved