Pencabulan

Seorang Relawan Ambulans Ditetapkan Tersangka, Diduga Cabuli Anak 11 Tahun di Lenteng Agung

Seorang relawan ambulans berinisial AA ditetapkan tersangka setelah diduga mencabuli anak 11 tahun di Lenteng Agung Jakarta Selatan

Penulis: Nurmahadi | Editor: Lilis Setyaningsih
Istimewa
Seorang relawan ambulans berinisial AA ditetapkan tersangka setelah diduga mencabuli anak 11 tahun di Lenteng Agung, Jakarta Selatan 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Seorang relawan ambulans berinisial AA ditetapkan tersangka setelah diduga mencabuli anak 11 tahun.

Dugaan pencabulan itu dilakukan AA di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2023).

"Sudah kami tetapkan tersangka," ujar Kepala Seksi (Kasie) Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat hubungi, Senin (23/1/2023).

AA ditetapkan tersangka setelah penyidik melakukan pemeriksaan, dia terbukti diduga melakukan pencabulan terhadap korban.

"Penetapan tersangka itu pas dia ketangkap itu," ucap Nurma.

Aksi pencabulan yang dilakukan AA kepada bocah 11 tahun itu rupanya diketahui ibu korban.

Kemudian, AA oleh warga dibawa ke Pos RW 08 Lenteng Agung untuk dimintai keterangan terkait aksi pencabulan tersebut.

Diketahui, AA mengenal korban pada Minggu (15/1/2023). Korban saat itu terlibat kecelakaan dan ditolong oleh pelaku untuk dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. 

Ia mengawal ambulans yang membawa korban ke rumah sakit tersebut guna mendapatkan penanganan medis.

"Dari Rumah Sakit Fatmawati si pelaku ngikutin ambulance lagi sampe ke H. Nain tempat patah tulang. Sampe sana kalo dari informasi warga dia sibuk bantu-bantu. Setelah itu ngawal lagi si korban dianter pulang," kata Ketua RW 08, Taufik Iman Santoso.

Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Pencabulan Dua Anak di Bawah Umur di Kebon Jeruk

Baca juga: Bocah Perempuan yang Diculik Pelaku Pencabulan Ditemukan di Ciledug

Setelah itu, terduga pelaku dan kedua orangtua korban saling bertukar nomor ponsel.

Lima hari kemudian, terduga pelaku tampak terlihat di sekitar rumah korban. 

Taufik mengatakan, pelaku memantau proses pencarian dua anak panti asuhan di Leteng Agung yang hilang diduga tenggelam di Kali Ciliwung. 

"Kemarin Jumat, dari pagi terduga pelaku itu di lingkungan. Lalu selesai Solat Jumat dia ke rumah pura-pura ngurutin atau terapi kan korban kakinya patah. Saat itu diduga dicabuli," ucapnya.

Aksi pencabulan pelaku itu dipergokin oleh ibu korban di rumah kontrakan.

Ibu korban saat itu langsung menghubungi suaminya dan ketua RT setempat.

"Saya dapat laporan dari RT langsung ke sana. Terduga pelaku kita amankan di pos lalu kita serahkan ke polisi. Korba visum kemarin, tapi hasilnya saya belum mengetahui," ujar Taufik. (m41)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved