Cap Go Meh

Moeldoko Ungkap Fakta Patung Naga Singkawang, Nyaris Jadi Sasaran Kebrutalan Massa

Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kalbar, Minggu (5/2/2023).

Editor: Ign Prayoga
Dok Kantor Staf Presiden
Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri pembukaan Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (5/2/2023). Moeldoko menyebut, perayaan Festival Cap Go Meh di Singkawang sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda 

TRIBUNTANGERANG.COM, SINGKAWANG - Kepala Staf Presiden Moeldoko bersama Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri pembukaan Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (5/2/2023).

Ketika memberikan sambutan, Moeldoko mengungkap sebuah fakta tentang patung naga di Singkawang.

Patung tersebut nyaris dibongkar oleh massa ormas pada 2010 silam.

Moeldoko yang saat itu menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XII Tanjungpura berada di depan untuk mencegah massa membongkar paksa patung naga.

"Saat itu saya katakan, kalau ada yang macam-macam, membongkar patung naga, Moeldoko berdiri paling depan untuk menjaganya. Jangan sekali-kali mengusik Singkawang," kata Moeldoko .

Moeldoko menyebut, perayaan Festival Cap Go Meh di Singkawang sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Hal ini, merupakan wujud perhatian pemerintah melestarikan budaya Cap Go Meh.

"Ke depan, Festival Cap Go Meh harus menjadi pusat perhatian dunia Internasional," ujarnya dikutip dari di Tribunnews.com.

Eks Panglima TNI ini juga berpesan, perayaan Cap Go Meh bisa menjadi momentum untuk memperkuat soliditas dan solidaritas nasional, demi mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.

Bagi Menteri BUMN Erick Thohir, kehadirannya pada Festival Cap Go Meh Singkawang merupakan kunjungan pertamanya ke Singkawang

Erick pun meluangkan waktu untuk mengunjungi Vihara Tri Dharma Bumi Raya Thai Pak Kung di Kecamatan Singkawang Timur, Sabtu (4/2/2023) sore.

Erick sempat takjub dengan keindahan dan arsitektur vihara terbesar di Kota Singkawang ini.

Hal yang membuat Vihara Thai Pak Kung ini menarik, menurut Erick adalah arsitektur dan desain ruangannya dikerjakan orang Indonesia.

"Ada sesuatu yang menarik di sini , semua ini, arsitekturnya, desainnya, orang Indonesia semua," kata Erick Thohir.

Sebagai informasi, Vihara Tri Dharma Bumi Raya Sui Kheu Thai Pak Kung merupakan vihara terbesar sekaligus salah satu yang termegah di Kota Singkawang.

Rumah Ibadah bagi umat Tri Dharma ini berdiri di lahan seluas 6 hektare yang berada di Kelurahan Sanggau Kulor, Kecamatan Singkawang Timur.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved