Pemilu 2024
Jelang Pemilu 2024, Disdukcapil Kota Tangsel Kebut Rekam dan Cetak 26.000 KTP Pemilik Suara
Disdukcapil Kota Tangerang Selatan mengebut pekerjaan merekam dan mencetak 26.000 KTP pemilik suara jelang Pemilu 2024.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGSEL - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengebut pekerjaan merekam dan mencetak 26.000 KTP pemilik suara jelang Pemilu 2024.
Dinamika perpindahan penduduk di Kota Tangsel membuat Disdukcapil Tangsel bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait mengebut pekerjaan tersebut demi suksesnya Pemilu 2024.
Per harinya, sekitar 150 orang masuk menjadi warga Tangsel, dan kisaran 50 hingga 100 orang ke luar dari Tangsel.
Ditambah pula dengan data warga meninggal dan remaja yang memasuki usia layak mempunyai KTP menjadi perhatian Dukcapil.
"Kami membantu dalam hal ini, memberikan data agregat, seperti data warga masuk dan keluar. Itu kan tugas KPU nanti mendata pemilih," kata Kepala Disdukcapil Kota Tangsel Dedi Budiawan kepada Tribuntangerang.com, Jumat (10/2/2023).
"Tapi kami punya pekerjaan rumah, ada 26.000 calon pemilih pemula dari awal tahun ini sampai Februari 2024 yang harus kami rekam dan cetak KTP nya," sambungnya.
Baca juga: Komisi Aparatur Negara: ASN yang Tidak Netral saat Pemilu 2024 Bisa Dipecat
Baca juga: INI Strategi Bawaslu RI Antisipasi Pelanggaran Pemilu 2024 di Media Sosial
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, ada dua perekaman yang mereka lakukan sebelum calon tersebut dicetakkan KTP.
Pertama, perekaman usia 16 tahun lebih sehari (tidak langsung cetak KTP atau menunggu usia 17 tahun baru cetak) dan perekaman usia 17 tahun dan langsung di cetak KTP nya.
"Itu sudah tercacat di daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4). Artinya mereka sudah punya hak pilih. Sisa bagaimana nanti mereka mau melakukan hak pilihnya, pasti dapat undangan dari KPU," kata Dedi.
"Jadi kami punya tugas bagaimana warga ini tidak kehilangan hak pilih. Sisanya tinggal mereka dengan KPU," lanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.