Harta Pejabat Pajak

Penampakan Rumah Rafael Alun Trisambodo di Simprug Golf 13 yang Dijaga Ketat Petugas Keamanan

rumah milik pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo terletak di perumahan Simpruk Golf 13, Kecamatan Grogol, Jakarta Selatan.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Miftahul Munir
Rumah mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo yang anak terduga pelaku penganiayaan Mario Dandy Satriyo di Perumahan Simpruk Golf 13, Kecamatan Grogol, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Salah satu rumah milik pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo terletak di perumahan Simpruk Golf 13, Kecamatan Grogol, Jakarta Selatan.

Kompleks perumahan tersebut berada di dekat flyover Rukan Permata Senayan.

Berdasarkan pengamatan Tribuntangerang.com, untuk memasuki perumahannya  mewah tersebut harus melewati pintu penjagaan menggunakan palang otomatis.

Setiap tamu yang ingin masuk ke kompleks perumahan Simpruk Golf harus menukarkan identitas di pos keamanan dan menyebutkan tujuannya.

Di depan rumah Rafael ada salah satu penjaga rumah mengenakan kaus hijau.

Rumah itu kemudian dicocokkan dengan foto yang pernah diunggah ke akun media sosial oleh keluarga Rafael.

Rumah Rafael Alun Trisambodo tersebut berpagar hitam setinggi sekitar 2,5 meter tertutup rapat. Pagar hitam ini menutupi sebagian bangunan depan rumah bercat putih tersebut.

Tiang beton pintu pagar  berukir nomor bangunan 29.

Di sisi kiri rumahnya ada jalan atau gang menuju rumah warga sekitar.

Tak lama berselang, ada mobil berplat merah tiba di depan rumah Rafael dan penjaga rumah bergegas membuka gerbang besar.

Mobil hitam plat merah itu dikendarai seseorang yang di bangku belakangnya ada penumpang anak kecil.

Setelah itu, mobil masuk ke halaman rumah dengan cara mundur atau posisi bagian depan menghadap pintu gerbang.

Penjaga rumah Rafael yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa penghuni rumah tidak ada di dalam.

"Ini cuma rumah singgah saja," kata penjaga.

Kemudian, penjaga itu menutup gerbang besar dan berkata-kata lagi.

Sembari menutup pintu pagar, petugas keamanan itu menanyakan bagaimana wartawan bisa masuk ke komplek Simprug Golf 13.

"Kok bisa masuk mas? Emang enggak ditanya sama security," tuturnya.

Baca juga: Surat Pengunduran Diri Rafael Alun Ditolak Kemenkeu, Ini Alasannya

Baca juga: Eks Pejabat Pajak Rafael Alun Tertunduk Lesu di KPK, Jalani Pemeriksaan Sumber Kekayaannya

Saat sedang mengambil foto, lalu datang seorang petugas keamanan kompleks  bernama Sukandar yang mengenakan seragam serba hitam.

Lalu, Sukandar minta wartawan untuk keluar karena takut mengganggu penghuni lain.

Padahal, saat itu lingkungan kompleks sepi.

Hanya ada beberapa anak muda saja yang sedang berkumpul di depan pos penjagaan kosong.

"Aiman saja kemarin enggak bisa masuk, ambil gambar di luar," ucapnya.

Sementara itu, tukang kopi di sekitar perumahan Simprug Golf 13 bernama Adi mengaku, dia tidak tahu ayah dari Mario Dandy Satriyo tinggal di dalam komplek tersebut.

Dia mengaku baru mengetahui setelah sejumlah media datang ke depan komplek perumahaan Simprug Golf 13, Sabtu (25/2/2023).

"Ramai tiga hari, kemarin Aiman di depan enggak bisa masuk, ramailah kemarin," kata Adi.

Menurut Adi, sejak tahun 2022, kompleks Simprug Golf  ketat penjagaannya.

"Sebelumnya enggak ketat," ujarnya.

Dia tidak mengetahui alasan pasti mengapa perumahan itu dijaga ketat oleh petugas keamanan.

"Enggak tahu kalau masalah itu, saya juga baru tahu ada rumah (Rafael Alun) pas ramai media saja kemarin pada datang," ujarnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved