Kebakaran Depo Pertamina

Anggota Fraksi PDIP: Pertamina dan Anies Turut Bersalah Dalam Kasus Kebakaran Depo Plumpang

Anggota DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak menilai ada 3 pihak yang bersalah terkait kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

|
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Ign Prayoga
TribunTangerang.com/Angga Bhagya Nugraha
Foto udara menampilkan suasana pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang yang menyambar kawasan permukiman padat di sekitarnya, di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam tersebut menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka bakar berat. 

"Yang salah di sini adalah Pak Anies tahu lokasi itu berbahaya, kok malah tetap menjanjikan hal yang tidak masuk akal kepada masyarakat demi kepentingan politiknya. Sekarang yang kena imbasnya siapa? Ya masyarakat," kata Jhonny.

Kemudian, Jhonny juga membeberkan koordinasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat era kepemimpinan Anies Baswedan dengan Pertamina sangat jelek.

"Pak Anies tuh pokoknya asal memberikan angin surga ke masyarakat dengan menerbitkan IMB kawasan," kata Jhonny.

Hal tersebut, menurutnya, merupakan tindakan yang salah.

Namun yang harus disoroti adalah hubungan Pemprov DKI Jakarta saat itu dengan Pertamina, dalam hal ini adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sebagai informasi, Jhonny adalah anggota DPRD dari Fraksi PDIP.

Ia terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta 2, yang meliputi wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu yakni Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dan Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, serta Kota Administrasi Jakarta Utara yang terdiri dari Kecamatan Koja, Kecamatan Cilincing, dan Kecamatan Kelapa Gading. (m36)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved