Sampah
Warga Pondok Cabe Udik Diteror Bau Sampah Minta Pemkot Tangsel Turun Tangan Atasi Sampah
Tumpukan sampah dipenuhi lalat berterbangan itu mengganggu warga setempat lantaran lahan pembuangan sampah ini dekat rumah warga.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Beberapa bulan terakhir ini, warga Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, diteror bau sampah menyengat.
Tumpukan sampah dipenuhi lalat berterbangan itu mengganggu warga setempat lantaran lahan pembuangan sampah ini dekat dari pemukiman warga.
Dari pantauan Tribuntangerang.com di lapangan, gundukan sampah tampak memanjang tak jauh dari Tol Serpong-Cinere.
Lokasi timbunan sampah tak jauh dari RT 11/RW 11, Kelurahan Pondok Cahe Udik, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Jarak lokasi sampah dengan rumah warga hanya berkisar ratusan meter.
Sampah berada di bawah lereng, sementara perumahan warga di atas.
Tampak satu mobil bak sampah tengah parkir di jalan masuk ke lahan pembuangan sampah, sementara dua orang anak di atas terlihat memulung sampah.
Menurut warga setempat, tumpukan sampah dengan bau menyengat itu sudah terjadi selama lima bulan.
"Tapi yang paling parah baunya di dua bulan terakhir. Itu menyengat sekali, dan banyak juga lalat. Kemarin kami kan ada acara, dan makan di luar. Itu lalatnya banyak banget," ujar Windy (35), warga setempat, Selasa (14/3/2023).
Sejak ada tempat pembuangan sampah tersebut, kondisi udara tak lagi segar, padahal lingkungan warga dipenuhi pepohonan dan halaman rumah nan asri.
Namun, tercium justru bau sampah.
Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah Jembatan Ampera Kota Tangerang
Baca juga: Sungai Cisadane Dipenuhi Sampah, Pemkot Tangerang Dinilai Tak Siap Gelar Kegiatan Mancing Bareng
Ali (42), warga yang tinggal tak jauh dari pembuangan sampah juga menderita lantaran bau sampah.
"Apalagi saat hujan, itu baunya parah bang. Sebenarnya warga sudah banyak protes, dan sudah buat petisi. Tapi belum tahu nih apa hasilnya," ujar Ali.
"Harapannya sih semoga ini ada jalan keluarnya. Katanya sih itu urusan pemilik lahan dengan tol yang belum kelar. Tapi kan jangan mengorbankan warga juga. Itu kondisinya ibarat TPA," katanya.
Dia mengatakan, truk-truk pengangkut sampah kerap datang pada malam hari.
Sementara pada siang hari hanya mobil berukuran kecil yang membawa sampah dan membuangnya di lokasi tersebut.
Bau sampah itu menebar hingga ke RT 004/RW 1 yang lokasinya di seberang tol.
"Warga kami terganggu juga pak. Bau menyengat, dan kasihan kalau tercium oleh anak-anak. Jadi warga kami juga terganggu dengan sampah tersebut," ucap warga lainnya.
Sampah di Balaraja Menggunung hingga Meluber ke Jalan, Warga Keluhkan Bau Menyengat |
![]() |
---|
Kejati Banten Pemeriksa Dua Tersangka Utama Kasus Korupsi Pengelolaan Sampah Tangsel |
![]() |
---|
Kasus Korupsi Sampah Tangsel: ASN Dinas Dukcapil Zeki Yamani Resmi Ditahan |
![]() |
---|
Jadi Tersangka, Kabid DLH Tangsel Disangka Abaikan Pengawasan Proyek Sampah Miliaran di Tangsel |
![]() |
---|
Kejati Banten Tetapkan Kabid DLH Tangsel Sebagai Tersangka Korupsi Kelola Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.