Naik Pitam Bayinya 4 Hari Menangis, Kamrah Buang Anak Kandungnya ke Kali dan Ditemukan Membusuk

TRIBUNTANGERANG.COM - Seorang Ibu Kamrah di Kabupaten Tangerang membuang bayi kandungnya di kali hingga ditemukan tewas mengambang.

Kini, ia ditetapkan sebagai tersangka karena membuang bayi 10 bulan itu.

Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan mengambang di Kali Kandang Gede, Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Dua Pekan Jelang Lebaran, Harga Tiket Bus Sudah Naik dan Banyak Terjual, 14 April Terapkan TBA

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono mengatakan, dari hasil penyelidikan, bayi tersebut bernama M Al-ikhsan.

"Kamrah adalah ibu dari mayat bayi laki-laki yang ditemukan di bantaran kali di Kampung Kandang Gede, Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang," ujar Sigit, di Mapolsek Kronjo, Jumat (7/4/2023).

Dari pendalaman, Kamrah secara sengaja dan sadar melempar darah dagingnya sendiri ke Kali Kandang Gede.

Adapun motif pembuangan bayi itu lantaran tidak tahan mendengar suara tangisan sang anak.

Apalagi, M Al-Ikhsan, anaknya sudah berhari-hari menangis.

"Berdasarkan keterangan yang bersangkutan, motif tindakan itu adalah karena anak terus menangis selama beberapa hari," ujarnya.

Selain itu, tersangka juga mengaku semakin tertekan karena rasa lelah akibat pekerjaan rumah tangga ditambah faktor ekonomi.

"Juga karena tidak adanya suami karena bekerja di Jakarta dan sudah beberapa hari tidak bisa dihubungi," sambung Sigit.

Tersangka mengatakan, korban sejak hari Jumat (31/3/2023) hingga Senin (3/4/2023) terus-terusan menangis.

Masih menurut tersangka, korban menangis tanpa sebab yang jelas.

"Karena hal itu, tersangka menjadi jengkel dan marah, lalu mengaku mendapat bisikan untuk membuang anaknya ke kali," papar Sigit.

Bayi laki-laki itu merupakan anak dari pasangan suami istri yakni Edi dan Kamrah.