Gara-gara AS dan Kosel Latihan Militer Bersama, Kim Jong Un Marah Besar, Perintahkan Agresi

Kim Jong Un kembali unjuk gigi dengan meminta militernya bersiap melakukan agresi dengan menyiagakan sistem pencegahan perang.

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Ilustrasi-- Kim Jong Un kembali unjuk gigi dengan meminta militernya bersiap melakukan agresi dengan menyiagakan sistem pencegahan perang. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kim Jong Un kembali unjuk gigi dengan meminta militernya bersiap melakukan agresi dengan menyiagakan sistem pencegahan perang.

Namun tetap ofensif. Perintah itu dilontarkan Kim Jong Un setelah mereka menggelar pertemuan tertutup dengan para Komisi Militer Pusat.

Para Komisi Militer Pusat membahas sistem pencegahan serangan yang dapat digunakan menangkis ancaman dari kedua terbesar.

Baca juga: Gempa 3,5 SR Guncang Garut Pukul 14.52 WIB, Pusat Gempa Berada di Kedalaman 10 KM

Diketahui bersama musuh besar Korut adalah Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Mengingat selama beberapa pekan terakhir kedua negara ini secara aktif melakukan provokasi di antaranya dengan menggelar latihan militer gabungan.

Mencakup latihan udara dan laut dengan melibatkan kapal induk AS dan pesawat pengebom B-1B serta B-52 milik AS.

"Dalam agenda rapat Kim membahas hal-hal praktis dan langkah-langkah untuk perlengkapan dalam mempersiapkan berbagai proposal aksi militer tanpa adanya sarana maupun cara aksi balasan yang tersedia untuk AS-Korea Selatan," jelas orang yang mengetahui informasi tersebut, dikutip dari Reuters.

Meski Korea Selatan telah mengklaim bahwa latihan gabungan ini merupakan agenda tahunan Seoul dengan Washington.

Namun Jong Un menganggap tindakan yang dilakukan kedua musuhnya ini merupakan ancaman.

Alasan tersebut yang membuat Jong Un geram dan berambisi untuk membalaskan tindakan AS dan Korsel dengan mengeksplorasi tindakan praktis yang kuat lewat agresi militer.

"Konfrontasi militer yang sembrono dari AS dan para pengikutnya melawan DPRK (Korea Utara) mendorong situasi di semenanjung Korea ke bencana yang tidak dapat diubah, ke ambang perang nuklir," kata Choe Ju Hyon, analis keamanan internasional Korea Utara.

Baca juga: Sosok Sriati, Ibunda Anas Urbaningrum, Tinggal di Desa Ngaglik Blitar, Susah Tidur saat Anas Dibui

 

Selain meminta militernya untuk bersiap melakukan agresi, belakangan ini Pyongyang juga turut mengintensifkan berbagai aktivitas militer serta melakukan serangkaian uji coba sejumlah peralatan tempur.

Seperti rudal balistik antarbenua (ICBM) serta drone tempur bawah laut berkemampuan nuklir.

Kendati tindakan yang dilakukan Pyongyang berpotensi meningkatkan ketegangan di kawasan Asia.

Namun Kim Jong Un mengklaim tindakannya tersebut perlu diambil untuk menjaga stabilitas negaranya dari ancaman AS dan Korea Selatan.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News 

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kim Jong Un Ngamuk Perintahkan Militer Korut Untuk Persiapkan Agresi ke Korsel

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved