Sampah saat Lebaran 2023 di Kota Tangerang Naik 200 Ton Jadi 1.700 Ton Diangkut ke TPA Rawa Kucing

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sebanyak 1.700 ton sampah terkumpul selama periode Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Kota Tangerang.

Sampah saat Lebaran di Kota Tangerang tersebut didominasi sampah organik atau limbah rumah tangga dan pedagang di pasar. 

Pedagang dianggap sebagai penyumbang sampah karena pedagang semakin banyak  selama momen Lebaran 2023 saat ini.

Data sampah di Kota Tangerang itu dikemukakan Kepala UPT Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang, Aris, Jumat (28/4/2023). 

"Saat bulan puasa menjelang Lebaran kemarin kan banyak masyarakat bermunculan sebagai pedagang."

"Kemudian aktivitas sampah makanan dan limbah rumah tangga juga tetap banyak," ujar Aris.

Dia menjelaskan, produksi sampah pada momen Lebaran 2023 tersebut meningkat 200 ton dibandingkan hari biasa.

Volume sampah di TPA Rawa Kucing setiap harinya sekira 1.400 ton hingga 1.500 ton.

Jumlah tersebut, merangkak naik selama Bulan Suci Ramadan hingga puncak tertinggi pada perayaan Idul Fitri 1444 H. 

"Kalau hari biasa rata-rata volume sampah di TPA Rawa Kucing ini 1.400 ton sampai 1.500 ton, jumlah itu terus bertambah selama bulan puasa kemarin, sampai di hari Lebaran 2023 bertambah 200 ton," katanya.

Kendati demikian, kenaikan volume sampah 200 ton dinilai Aris tidak signifikan dibandingkan dengan momen Lebaran 2022.

"Enggak terlalu signifikan (kenaikan volume) sampahnya, dibanding sama lebaran tahun lalu juga naiknya beberapa ton saja sampah yang terkumpul," tuturnya.

"Kalau ukuran di Kota Tangerang volume sampah masih normal, kan enggak pernah ada migrasi besar-besaran, jadi masih segitu aja," kata Aris. 

Baca juga: Hari Raya Idul Fitri 2023, Sampah di Kabupaten Tangerang Hanya 1.400 Ton, Berikut Penjelasannya

Baca juga: Sampah saat Hari Raya Idul Fitri di Kota Tangerang Selatan Terkumpul Lebih dari 132 Ton