Menakar Kejujuran Vicky yang Ngaku Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah, Warga: Silakan Nilai Sendiri

Inilah kejanggalan pada video viral Vicky, siswa SMA yang mengaku setiap hari jalan kaki 16 km antara rumah dan sekolah.

Editor: Ign Prayoga
Kolase TribunJakarta
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan mendatangi rumah Vicky di Ciputat, Tangsel. Vicky merupakan siswa SMA yang pingsan seusai berjalan kaki 16 km demi bisa sekolah. 

TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Video Vicky, siswa SMA yang mengaku setiap hari jalan kaki 16 km antara rumah dan sekolah, viral di media sosial.

Pekan lalu, Vikcy nyaris pingsan di tengah perjalanan. Dia ditolong warga lalu ditanya-tanya dan dijadikan konten video.

Video siswa SMA jalan kaki 16 km ini pun viral.

Vicky yang tinggal di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, dianggap sebagai sosok yang rela melakukan apapun demi menyelesaikan pendidikannya.

Jarak 8  km antara rumah di Ciputat dan sekolah di Bojongsari, Kota Depok, Jabar, tak jadi penghalang.

Dia mengaku jalan kaki untuk menempuh perjalanan ke sekolah berangkat maupun pulangnya.

Kisah Vicky dianggap bisa menginspirasi kaum muda. Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan pun mendatangi rumah Vicky dan membuka sejumlah penawaran, termasuk menjanjikan beasiswa S1. 

Ketika video ini viral, pekan lalu, TribunTangerang sudah melihat kejanggalan. Vicky mengaku sebagai siswa 12 atau kelas tiga SMA.

Padahal, sudah sebulan terakhir siswa kelas 12 SMA/SMK tidak ada aktivitas belajar di sekolah.

Sebagian siswa kelas 12 tengah fokus ke ujian masuk perguruan tinggi negeri (PTN).

Bahkan beberapa sekolah juga sudah menggelar pelepasan siswa kelas 12.

Saat menemui Vicky, Pilar Saga Ichsan menanyakan nama sekolah di Bojongsari. Namun Vicky tak menjawabnya.  

TribunJakarta juga menemukan kejanggalan lain. Pria berkaus warna putih di video yang viral, ternyata juga ada di rumah Vicky di Jalan RE Martadinata, RT 02/05, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan.

Pria itu mengaku sebagai anggota keluarga Vicky.

Sementara dalam video Tiktok yang viral tersebut, pria seolah tak mengenal Vicky.

Seorang tetangga Vicky mengatakan pria tersebut adalah paman Vicky.

"Dalam video pertama itu kan ada omnya, yang pakai kaus putih dan berkacamata," ujar warga yang enggan disebut namanya tersebut, Kamis (25/5/2023).

Paman Vicky tersebut merupakan content creator. "Omnya itu kerjanya bikin-bikin konten gitu," tuturnya.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa biar masyarakat yang menilai sendiri, dari viralnya kasus Vicky ini.

Seorang tokoh masyarakat setempat mengatakan, keluarga Vicky sudah didatangi perwakilan dari Kementerian Sosial.

Menurut dia, pihak Kemensos menyatakan keluarga Vicky tak masuk ke kategori miskin.

Penilaian ini muncul setelah staf Kemensos melihat isi rumah Vicky. Di dalam rumah tersebut kulkas hingga televisi.

"Kemarin dari Kemensos juga sudah hadir melihat kondisi rumah seperti itu, ada televisi, kulkas, jadi tidak masuk kategori miskin," katanya.

Keluarga Vicky juga tak  masuk kategori keluarga miskin berdasarkan sensus, sekitar lima bulan lalu.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved