Kisruh Study Tour MAN 1 Kota Bekasi ke Yogya, Butuh 8 Bus yang datang Cuma 4, Ada yang Tereliminasi?
Ratusan siswa MAN 1 Kota Bekasi menangis histeris karena gagal berangkat study tour ke Yogyakarta, Kamis (8/6/2023) malam.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, BEKASI - Sebanyak 288 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi, Jabar, gagal berangkat study tour ke Yogyakarta, Kamis (8/6/2023) malam.
Sebagian siswa menangis lantaran urung pergi. Saat itu, seluruh siswa sudah berkumpul di sekolah.
Namun, bus yang tersedia hanya cukup untuk mengangkut 140-an siswa atau separuh dari total peserta study tour.
Dalam rencana awal, studi tour MAN 1 Kota Bekasi tersebut dilayani delapan bus. Namun yang datang ke sekolah pada Kamis malam hanya empat bus.
Tak mungkin mengeliminasi separuh siswa sesuai kapasitas bus, pihak sekolah bersama orangtua dan siswa bersepakat untuk membatalkan study tour ke Yogya.
Kuasa hukum MAN 1 Kota Bekasi, Samsudin mengatakan, saat pihak sekolah merencanakan study tour, ada lima EO yang menawarkan diri jadi mitra.
Salah satunya adalah Jogja Holiday Centre yang menawarkan paket cukup menarik yakni menginap di hotel bintang 4, lava tour, tubing Klaten, Malioboro, dan ke kampus UGM.
Study tour disepakati dilaksanakan pada 28 Mei 2023. Namun menjelang hari-H, pihak EO melakukan pembatalan secara sepihak.
Pihak sekolah kemudian memanggil Jogja Holiday Centre.
"Akhirnya EO minta waktu sampai 8 Juni 2023, bahkan mereka meyakinkan pasti berangkat, seluruh persiapan akan disusun antara 28 Mei sampai 8 Juni," ungkap Samsudin.
Pada Kamis (8/6/2023) sore, para siswa peserta study tour bersiap-siap di sekolah.
Mereka semakin bersemangat ketika bus mulai datang. Namun, hanya empat bus yang tersedia. Empat bus itu setara 140-an penumpang.
Sedangkan peserta study tour totalnya 288 orang atau butuh delapan bus.
Hingga pukul 20.00 WIB, delapan bus yang dijanjikan pihak EO tak terpenuhi. "Janjinya jam delapan malam berangkat, namun sudah lewat jam 8 tidak berangkat. Artinya EO ini dianggap wanprestasi. Bagaimana pun EO ini melakukan penipuan," kata Samsudin.
Samsudin menegaskan, pihak Jogja Holiday Centre telah merugikan sekolah maupun para siswa sebab, para siswa yang berjumlah 288 orang itu sudah membayar biaya study tour.
Mahasiswa di Bantul Yogyakarta Naik Genteng dan Siarkan Langsung Aksi Percobaan Bunuh Diri |
![]() |
---|
Lowongan Kerja Dosen Universitas Negeri Yogyakarta, Ada Persyaratan Khusus yang Harus Dipenuhi |
![]() |
---|
Kota Bekasi Ikut Berlakukan Jam Malam Bagi Pelajar, Simak Aturan Lengkapnya |
![]() |
---|
Tiga Warga Pesona Bumyagara Kota Bekasi Dikabarkan Tewas Buntut Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang |
![]() |
---|
Wali Kota Serang Terbitkan SE: Tidak Boleh Ada Study Tour dan Wisuda di Luar Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.