Pilpres 2024

Najwa Shibab Beri Kesempatan untuk Jelaskan Isu Pelanggaran HAM, Begini Reaksi Prabowo Subianto

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, buka suara soal isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang kerap ditujukan kepadanya.

Editor: Ign Prayoga
YouTube Najwa Shihab/Twitter @FadliZon
Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, saat hadir di Mata Najwa (kiri). Prabowo saat masih menjabat sebagai Danjen Kopassus (kanan). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, buka suara soal isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang kerap ditujukan kepadanya.

Selama bertahun-tahun, Prabowo dituding terlibat dalam penculikan aktivis 1998 yang memprotes kekuasaan Soeharto.

Pada masa itu, Prabowo merupakan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus dan di pundaknya tersemat tanda pangkat jenderal bintang tiga. 

Prabowo mengatakan, tudingan-tudingan yang diarahkan kepadanya, terutama soal isu HAM, adalah hal biasa dalam kehidupan politik.

Menurut dia, pada sistem politik demokrasi liberal, taktik menjatuhkan lawan atau menenggelamkan popularitas lawan politik adalah hal yang wajar.

"Ini saya kira, dalam kehidupan politik di mana-mana biasa. Apalagi demokrasi liberal, lawan, harus kita turunkan popularitasnya supaya tidak bisa muncul," kata Prabowo Subianto dalam wawancara bersama Najwa Shihab di acara Mata Najwa yang tayang pada Jumat (30/6/2023).

Terkait isu pelanggaran HAM yang dituduhkan kepadanya, Prabowo menganggapnya sebagai risiko dari kehidupannya sebagai eks prajurit TNI.

"Saya anggap ini risiko sebagai prajurit, saya telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai sumpah saya. Saya pertaruhkan nyawa saya berkali-kali untuk republik, untuk rakyat," katanya.

Prabowo menambahkan, Indonesia sebagai negara demokrasi telah membebaskan rakyatnya untuk memilih pemimpinnya.

Karena itu, jika rakyat percaya mengenai isu pelanggaran HAM tersebut, Prabowo menyarankan agar rakyat tidak memilih dirinya.

"Kalau rakyat percaya semua tudingan-tudingan itu, rakyat nggak usah pilih saya," ujar Prabowo.

Ketika Najwa Shihab bertanya, apakah Prabowo tak ingin menjelaskan soal isu HAM yang menjeratnya, Prabowo menilai tak perlu.

Meski demikian, Prabowo mengaku isu-isu HAM yang dituduhkan kepadanya cukup menggangu.

Tapi, menurutnya, hal itu harus dihadapi karena merupakan risiko seorang prajurit.

"Saya kira sudah empat kali saya jelaskan, di-record public domain. Saya kira ini narasi (di mana) akhirnya bicara masa lalu," ujar Prabowo.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved