KDRT

Keluarga Ibu Hamil di Tangsel yang Jadi Korban KDRT Heran Pelaku Justru Dilepas Polisi

Keluarga TM (21), korban kekerasan oleh suaminya di Tangerang Selatan heran polisi melepas pelaku.

|
Tribuntangerang.com
Jalih (mengenakan topi merah), ayah dari Korban penganiayaan di Tangsel saat bertemu perwakilan dari Pemkot Tangsel 

Adapun ayah korban, Jalih (60), geram melihat putrinya, TM dihajar oleh suami sendiri hingga babak belur.

Saat kekerasan terjadi, Jalih mengaku tidak sedang di tempat. Namun, saat mendapat informasi ia langsung datang.

Saat itulah ia melihat kondisi buah hatinya sudah berlumuran darah.

Mengingat putrinya tengah berbadan dua (hamil dua bulan), Jalih mengaku sudah emosi, namun masih berusaha sabar.

Ia tak dapat menerima tindakan menantunya tersebut.

Namun, dalam kondisi emosi, ia ditenangkan oleh ketua RW di lokasi.

"Saya masih menguji kesabaran sebagai orang tua korban. Saya juga manusia biasanya. Sebenarnya otak saya sudah mendidih tapi ditenangkan oleh pak RW, kemudian saat itu juga hendak shalat subuh. Akhirnya pelaku diamanin ke Polres Tangsel," kata Jalih  saat ditemui di Perumahan Serpong Park Kluster Diamond, Keluarahan Jelupang, Kota Tangerang Selatan, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Wanita Hamil di Perumahan Serpong Park Kluster Diamond Tangerang Jadi Korban KDRT Suaminya

Sebagai orang tua, Jalih mengaku tak tega melihat kondisi putrinya, yang sampai masuk rumah sakit.

Begitu pula cucunya yang masih syok.

Sebagai ayah, Jalih meminta hukum dapat ditegakkan. (Raf)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved