Digaji Pakai Uang Rakyat, Anggota DPRD DKI Malah Main Slot, Layar Tablet Tak Mungkin Bohong

Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Cinta Mega, diduga main game slot yang mengandung unsur judi di ruang rapat DPRD DKI.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Anggota Fraksi PDIP Cinta Mega diduga main slot di ruang rapat DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/7/2023). 

"Jangan jadi fitnah dong, aku capek nih. Kasihanlah sama aku, aku sudah terlalu banyak kena fitnah, masalah. Ini aku dipanggil partai," kata Cinta Mega, Kamis (20/7/2023).

Foto yang viral itu memperlihatkan di meja Cinta Mega terdapat sebuah tablet dengan layar yang cukup besar.

Pada satu kesempatan, perempuan yang mengenakan jas warna pink tersebut bercengkerama dengan koleganya yang ada di sampingnya.

Saat itu, layar tablet menampilkan logo Candy Crush, tapi ada penampakan sayap yang biasa muncul pada aplikasi judi online. Sayap itu akan muncul ketika pemain berhasil mendapatkan uang.

Cinta Mega membantah narasi yang muncul dari foto viral tersebut. Dia mengaku, hanya bercengkerama dengan koleganya yang ada di samping.

"Saya cuma nunjukin ke teman, ini ada lucu gitu loh, kayak game-game. Rapatnya sebentar kok, cuma persetujuan saja,” ujar Cinta Mega.

Tidak Etis

DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta segera memanggil Cinta Mega setelah fotonya tengah main game di ruang rapat DPRD viral di media sosial.

"Saya langsung panggil dan meminta klarifikasi karena bagi saya nggak etis, apapun alasannya, nggak etis, itu paripurna," ujar Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono, Kamis (20/7/2023).

Gembong mengatakan, Cinta Mega membantah bermain slot yang memiliki unsur judi. Cinta Mega mengaku hanya membuka aplikasi permainan online untuk menghilangkan kejenuhan saat menunggu jadwal rapat paripurna.

"Saya main game karena paripurna kan nunggu lama banget, untuk menghilangkan kejenuhan saya main game," kata Gembong menirukan ucapan Cinta Mega.

Cinta Mega juga mengaku lupa menutup aplikasi game tersebut di tablet.

"Waktu paripurna nggak main game tetapi lupa matiin tab-nya," kata Gembong mengulang pernyataan Cinta.

Gembong menambahkan, Cinta Mega telah mengakui kekhilafannya.

Gembong menyebut, masalah ini menjadi pembelajaran bagi yang bersangkutan agar tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari.

"Ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, bahwa yang namanya paripurna, nggak sembarangan kayak gitu. Soal etika, kan kita hidup bersama-sama termasuk saya, semoga ini pertama dan terakhir untuk kita semua," ujar Gembong.

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved