Pilpres 2024
AHY Beda Pandangan Soal Cawapres Anies Baswesdan dari NU Demi Menangkan Jateng dan Jatim
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) justru beda pandangan dengan Partai Nasdem soal Cawapres Anies Baswedan dari NU.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTANGERANG.COM - Nama Calon Wakil Presiden (cawapres) pendamping Capres Anies Baswedan memang kini santer terdengar akan direkomendasikan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Bahkan, Partai NasDem juga tengah mendorong Cawapres pendamping Anies dari kalangan NU Jawa Timur.
Langkah ini bukan tanpa alasan, karena Nasdem menilai daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah elektabilitas Anies Baswedan cukup lemah.
Baca juga: AHY Minta Pengumuman Cawapres Anies Baswedan Tak Perlu Menunggu Lama
Maka dari itu, dengan adanya kandidat Cawapres dari kalangan NU, mampu mendongkrak suara Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) justru beda pandangan dengan Partai Nasdem soal Cawapres Anies Baswedan dari NU.
Menurut AHY, seharusnya Cawapres Anies adalah sosok yang tak hanya memenangkan Jateng dan Jatim saja, melainkan Indonesia.
"Ya bukan hanya bisa menangkan Jawa Tengah dan Jawa Timur, tapi yang bisa memenangkan Indonesia," kata AHY Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023) malam.
"Karena yang kita hadapi adalah pemilih presiden untuk Indonesia, bukan untuk satu atau dua provinsi," sambungnya.
Kemudian, AHY pun tak memungkiri jika Jateng dan Jatim merupakan dua dari tiga provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak untuk Pemilu 2024.
Baca juga: Bertemu di Hutan Kota, Puan dan AHY Sepakat Bawa Suasana Sejuk di Pemilu 2024
Namun, lanjutnya, tak baik apabila terlalu fokus ke dua daerah itu saja.
"Kita juga harus memahami tentu tidak boleh dilihat sepetak-petak begitu. Kita ingin dihadirkan opsi-opsi, dan kita bahas secara rasional," ucap AHY
Selanjutnya, AHY mengaku lebih tertarik membahas strategi untuk rebut suara pemilih di Pilpres 2024 daripada fokus ke sosok cawapres.
Menurutnya, Anies sebagai calon presiden usungan Demokrat juga punya pemikiran yang sama.
Selain itu, AHY pun menegaskan Demokrat bersama dua partai koalisinya, NasDem dan PKS, juga telah menyerahkan keputusan final penentuan cawapres kepada Anies.
Dan, Ketiga partai pendukung ini hanya tinggal menunggu alasan Anies memilih sosok cawapresnya.
"Benar ada kriteria-kriteria yang dipersyaratkan, termasuk juga ada faktor-faktor yang dipertimbangkan. Kita terbuka, tolong itu disampaikan dengan baik sehingga bisa dijelaskan kepada tiga partai dan juga masyarakat luas," ujar AHY.
Baca juga: Soal Sosok Bakal Cawapres Dampingi Ganjar, Puan Maharani: Mas AHY Masuk Radar PDIP
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Ahmad Ali menginginkan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan adalah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur.
"Kalau menurut kami ya idealnya itu mengambil orang Jawa Timur, darah NU," kata Ali, Jumat (21/7/2023).
Ali mengatakan prinsip Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dibangun adalah untuk menang.
"Kalau dari NasDem prinsip koalisi itu dibentuk untuk pemenangan Pemilu kan," ujarnya.
Karenanya, dia mendorong cawapres Anies dari kalangan NU Jawa Timur. Sebab, pada daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah elektabilitas Anies lemah.
"Semua wilayah terlemah buat Anies itu kan adalah Jawa Timur dan Jawa Tengah kan begitu," ucap Ali.
Ali pun menegaskan cawapres mantan Gubernur DKI Jakarta itu harus bisa membantu kemenangan di daerah Jawa.
"Jadi kalau mau ingin menang, kan begitu toh. Tapi kalau mau sekedar ingin maju ambil saja sembarang, kan gitu kan," ungkapnya. (M32)
| Prabowo Ultimatum Orang yang Tidak Mau Bergabung Jangan Mengganggu, Ganjar Buka Suara |
|
|---|
| Kesibukan Ganjar-Mahfud Pasca Kalah di Pilpres 2024, Ganjar Berpolitik, Mahfud Balik Kampus |
|
|---|
| Meski Bersahabat dengan Prabowo Subanto, Surya Paloh Mengaku Sungkan untuk Minta Jatah Menteri |
|
|---|
| Beredar Versi Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Sri Mulyani Hingga Hotman Paris, Ini Kata Gerindra |
|
|---|
| Tembok Tebal yang Menghalangi Koalisi PDIP dengan Prabowo Bernama Jokowi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Ketua-Umum-Partai-Demokrat-Agus-Harimurti-Yudhoyono-AHY-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.