Kualitas Udara

Saat Kualitas Udara Memburuk, Wakil Wali Kota Tangerang Malah Pimpin Konvoi Ribuan Motor

Di tengah kualitas udara yang memburuk, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin memimpin konvoi ribuan sepeda motor yang memperparah polusi udara.

|
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Ign Prayoga
tangerangkota.go.id
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin memimpin konvoi ribuan sepeda motor, Minggu (13/8/2023). Acara ini dilakukan di tengah memburuknya kualitas udara di wilayah Jabodetabek. 

"Luar biasa. Ini event paling di Kota Tangerang pada tahun ini. Intinya salut karena mampu mengumpulkan seluruh element otomotif di Kota Tangerang, mulai dari motor tua, motor muda, motor klasik, sampai motor ekstrim, semuanya kumpul di sini dengan safety riding dan tertib lalu lintas," kata Romi, peserta Nyoride asal Ciledug, Kota Tangerang.

Imbauan Wali Kota

Seperti diberitakan, dalam beberapa pekan terakhir, kualitas udara di wilayah Jabodetabek dalam kondisi memburuk.

Secara khusus, Kota Tangerang dalam lima besar kota yang kualitas udaranya terburuk se-Indonesia

Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan, buruknya kualitas udara di Kota Tangerang tersebut disebabkan oleh polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan dan asap pabrik industri.

Terlebih, kondisi Kota Tangerang yang belum diguyur hujan dalam dua pekan terakhir, membuat pencemaran udara semakin parah.

"Berdasarkan data yang dilaporkan, konsentrasi polutan PM 2,5 di Kota Tangerang ini karena 63 persen berasal dari asap kendaraan, 37 persennya dari industri," ujar Arief Wismansyah kepada awak media, Selasa (15/8/2023).

"Ditambah, sudah lebih dari 2 minggu ini tidak pernah ada hujan di Kota Tangerang, makanya semakin ada di udara itu partikelnya," imbuhnya.

Arief menambahkan, pihaknya akan terus menggencarkan penanaman pohon di berbagai wilayah Kota Tangerang.

Selain itu, masyarakat Kota Tangerang juga diminta untuk memaksimalkan penggunaan alat transportasi umum yang telah tersedia.

Langkah-langkah tersebut dilakukan, guna menekan potensi timbulnya kualitas udara buruk yang melanda Kota Tangerang.

"Jadi kemarin kamu sudah mendapat arahan kebijakannya Bapak Presiden, berkenaan dengan penanganan kondisi udara di sekitar Jabodetabek, yang pasti Pemkot Tangerang akan menambah penanaman pohon di lingkungan untuk mengabsorpsi gas Co2," kata dia

"Terus, kami juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi umum, serta mengurangi penggunaan kendaraan pribadi," sambungnya.

Oleh karena itu Arief pun berharap, agar Pemerintah Pusat dapat menerapkan langkah untuk membuat hujan buatan.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat, agar menjaga kesehatan dengan mengenakan masker saat berkegiatan di luar, menyalakan penyaring udara, menutup jendela, hingga menghindari aktivitas outdoor.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved