Pilpres 2024
Soal Usulan Duet Ganjar-Anies, Mardiono Tetap Pegang Teguh Rapimnas Ganjar-Sandi
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (Ketum PPP) H Muhamad Mardiono angkat bicara mengenai usulan menduetkan Ganjar Pranowo-Anies Baswedan.
TRIBUNTANGERANG.COM - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (Ketum PPP) H Muhamad Mardiono angkat bicara mengenai usulan menduetkan Ganjar Pranowo-Anies Baswedan.
Kata, Mardiono jika hingga saat ini khususnya di dalam internal koalisi PDI Perjuangan, tidak pernah membahas rencana duet tersebut.
"Soal rencana itu belum pernah ada pembahasannya. Malah sampai sekarang, belum pernah ada pembahasan rencana untuk menduetkan Ganjar-Anies," kata Mardiono dalam diskusi bertajuk ‘Jurnalis Ngopi Bareng Ketum PPP H Muhamad Mardiono‘, bertempat di Senayan Park, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2023).
Baca juga: Selain Diusulkan Jadi Cawapres, Sandiaga Uno Ditunjuk Sebagai Ketua Bappilu Nasional PPP
Kendati demikian menyikapi hal tersebut, secara tegas Mardiono mengungkapkan jika PPP masih berpegang tegus hasil Rapimnas yang mengusung Ganjar Pranowo (Capres) berpasangan dengan Sandiaga Uno (Cawapres) kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Yang jelas, PPP masih tetap konsisten bergabung dengan PDIP, tentu saja untuk mendukung Pak Ganjar Pranowo dan bisa didampingi Pak Sandiaga Uno. Namun, sekali lagi bahwa kita tidak memutuskan, tapi menawarkan kriteria," papar dia lagi.
Mardiono berharap sebelum pendaftaran Capres dan Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Pemilu 2024 yang akan dibuka 19 Oktober 2023 – 25 November 2023, tentu sudah ada deklarasi bakal Cawapres yang mendampingi Capres PDIP, Ganjar Pranowo.
"Dalam konteks itu, PPP diajarkan untuk taat azas. Perlu saya tegaskan bahwa sampai sekarang, tidak ada (pembahasan Ganjar-Anies). Dan, insya Allah lebih cepat lagi (deklarasi bakal Cawapres pendamping Ganjar), sebelum masa pendaftaran," ujarnya.
Baca juga: PPP Perjuangkan Sandiaga Uno Menjadi Cawapres Ganjar Pranowo: Ketua Melobi Pemangku Kepentingan
Sedangkan sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menekankan bahwa Anies bukan merupakan kompetitor yang patut diremehkan. Baik itu Ganjar maupun Anies, keduanya merupakan sosok cerdas. Terlebih lagi diketahui bahwa keduanya berasal dari satu almamater di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Dalam pandangan Said, pihaknya justru mengidamkan Ganjar dan Anies bisa menjadi satu kekuatan. “Lebih-lebih jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan. Sudah barang tentu bakal semakin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita. Keduanya sama-sama masih muda, cerdas dan energik,” pungkasnya.
Prabowo Ultimatum Orang yang Tidak Mau Bergabung Jangan Mengganggu, Ganjar Buka Suara |
![]() |
---|
Kesibukan Ganjar-Mahfud Pasca Kalah di Pilpres 2024, Ganjar Berpolitik, Mahfud Balik Kampus |
![]() |
---|
Meski Bersahabat dengan Prabowo Subanto, Surya Paloh Mengaku Sungkan untuk Minta Jatah Menteri |
![]() |
---|
Beredar Versi Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Sri Mulyani Hingga Hotman Paris, Ini Kata Gerindra |
![]() |
---|
Tembok Tebal yang Menghalangi Koalisi PDIP dengan Prabowo Bernama Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.