Pilpres 2024
Dari Empat Nama, Ridwan Kamil Masuk Daftar Bacawapres Ganjar yang Sedang Digodok PDIP
Ridwan Kamil digadang-gadang masuk daftar nama yang diinginkan PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
TRIBUNTANGERANG.COM - Ridwan Kamil digadang-gadang masuk daftar nama yang diinginkan PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Selain Ridwan Kamil ada 3 nama lagi yang memang masih digodok secara serius oleh elit politik PDIP untuk mendampingi Ganjar.
"Ya ada 3-4 calon yang sekarang sedang sangat serius didalami," kata Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevry Sitorus saat dihubungi dikutip Tribunnews.com, Jumat (8/9/2023).
Nama-nama yang masuk dalam daftar PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres itu diantarnya dari partai politik hingga non-partai politik.
"Ya ada yang parpol, ada yang enggak parpol. Yang pasti bisa punya chemistry sama Mas Ganjar dan punya komitmen yang kuat dengan cita-cita atau platform PDIP lah," ujarnya.
Baca juga: Yenny Wahid Usul Kriteria Cawapres, Prabowo Sebut Sosok Erick, Gibran, Hingga Ridwan Kamil
Bahkan, Deddy Yevry Sitorus secara terang terangan menyebut salah satu kandidat dari empat nama pendamping Ganjar.
Nama yang disebut adalah Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Ya Ridwan Kamil salah satu dari 3 orang itu," ucap Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 PDIP (TKRPP PDIP) ini.
Kendati demikian, Deddy menuturkan bahwa kepastian para kandidat tersebut menjadi cawapres Ganjar belum pasti.
Baca juga: Membaca Kode Ridwan Kamil Soal Breaking News hingga Pantun Sekjen PDIP Terkait Cawapres Ganjar
"Ya sekitar 3 atau 4, malah mungkin bisa antara 3-4 itu enggak jadi. Pengalaman kita itu kan ditentukan oleh dinamika politik yang ada," ungkapnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Pilih Urus Anak Setelah Purna Tugas dari Gubernur Jawa Barat
Belakangan nama Ridwan Kamil memang digadang-gadang akan menjadi cawapres pendamping Ganjar.
Ridwan Kamil merupakan salah satu Wakil Ketua Umum Partai Golkar.
Sejauh ini, Golkar telah menyatakan mendukung Prabowo Subianto.
Ridwan Kamil Beri Kode
Ridwan Kamil memberikan tanda atau kode keras akan adanya berita baru tentang dirinya pada pekan depan.
Ridwan Kamil yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar kemarin telah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Usai purnatugas, Ridwan Kamil memberi sinyal akan adanya “Breaking News” pada pekan depan.
Namun sayangnya tak ada penjelasan secara lengkap mengenai kode “Breaking News” itu.
Tetapi publik banyak yang mengaitkan dengan langkah politik Ridwan Kamil jelang pemilu 2024.
Baca juga: Ridwan Kamil Diberi Tugas Menangkan Golkar di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten
Ridwan Kamil adalah satu diantara nama yang memiliki elektabilitas tinggi yang digadang-gadang sebagai bakal Cawapres 2024 di berbagai lembaga survei.
Hingga saat ini nama Ridwan Kamil makin kencang disebut masuk radar Bacawapres Ganjar Pranowo.
Sebelumnya pada akhir Juni lalu, nama Ridwan Kamil sempat disinggung Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai sosok potensial bakal Cawapres Ganjar.
Momen tersebut disampaikan Hasto disela acara Peresmian Monumen Plaza Bung Karno, Hasto berpantun secara jelas memuji Ridwan Kamil sebagai salah satu Kepala Daerah yang kaya prestasi.
Dan pada saat itu Emil menyebut pernyataan Hasto sebagai doa.
Kang Emil menegaskan dirinya tetap taat terhadap aturan di Partai Golkar.
Dulang Suara Jabar
Ridwan Kamil mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus Waketum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Bappilu Partai Golkar mengatakan Jawa Barat (Jabar) wilayah yang paling dibutuhkan bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo.
Tetapi Ridwan Kamil menegaskan bahwa penentuan capres dan cawapres bukan hanya soal hitung-hitungan saja.
Ridwan Kamil mengaku saat ini ia didekati tiga utusan capres, namun menurutnya Jabar yang paling dibutuhkan pihak Ganjar.
"Jadi jawabannya adalah iya dihubungi, tapi tidak semata-semata hanya oleh tim Ganjar begitu. Cuma kalau lihat hitungan politik, memang yang paling membutuhkan Jawa Barat kan adalah koalisi Pak Ganjar. Jadi itu logika matematika," kata Ridwan Kamil.
Baca juga: Anies Baswedan Tetap belum Beri Keputusan Cawapres, Ramai Dipasangkan Ridwan Kamil hingga AHY
Kemudian Ridwan Kamil menguraikan mengapa menilai Jabar menjadi yang paling dibutuhkan oleh Ganjar.
Ridwan Kamil menyinggung elektabilitasnya yang tinggi selama memimpin Jabar.
"Karena saya sangat tinggi kalau di Jawa Barat. Saya tidak bermaksud bagaimana ya, tapi memang hasil surveinya, bahkan ini survei dari internasional ya, tidak pakai survei lokal. Saya paling tinggi di sini, dan Mas Ganjar agak sulit di Jawa Barat," ujar Ridwan Kamil.
Sehingga menurut Ridwan Kamil, jika dirinya jadi diduetkan dengan Ganjar, maka akan cocok untuk mendulang suara di Jabar.
Selain itu wilayah Jabar juga menjadi provinsi dengan pemilih terbanyak di Tanah Air, namun penentuan cawapres menurut Ridwan Kamil bukan hanya perkara hitungan saja.
"Jadi kalau digabung, kalau menurut matematika, ya matching. Tapi kan perjodohan itu bukan matematika. Bisa ada pertimbangan-pertimbangan non-matematis," ucapnya.
Kemudian di sisi lain, Ridwan Kamil mengungkapkan terus melakukan komunikasi dengan Ganjar Pranowo.
"Rajin WA-an, alhamdulillah. Saya jaga hubungan baik dengan semua orang lah. Supaya gini, silaturahmi itu jangan kepentingan," ujar Ridwan Kamil.
(Tribunnews.com/Fersianus Waku)/Wartakotalive.com)
Prabowo Ultimatum Orang yang Tidak Mau Bergabung Jangan Mengganggu, Ganjar Buka Suara |
![]() |
---|
Kesibukan Ganjar-Mahfud Pasca Kalah di Pilpres 2024, Ganjar Berpolitik, Mahfud Balik Kampus |
![]() |
---|
Meski Bersahabat dengan Prabowo Subanto, Surya Paloh Mengaku Sungkan untuk Minta Jatah Menteri |
![]() |
---|
Beredar Versi Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Sri Mulyani Hingga Hotman Paris, Ini Kata Gerindra |
![]() |
---|
Tembok Tebal yang Menghalangi Koalisi PDIP dengan Prabowo Bernama Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.