Pilpres 2024

Pasang Badan untuk Zulkifli Hasan Soal Bagi-bagi Uang ke Nelayan, Prabowo Subianto: Dia Suka Sedekah

Bakal Capres 2024 Prabowo Subianto pasang badan perihal Zulkifli Hasan melakukan aksi bagi-bagi uang Rp 50 ribu kepada warga di perkampungan nelayan.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan hafal seluk beluk rumah Prabowo Subianto. 

Sejumlah pihak menilai, Zulhas melakukan money politics. Apalagi di akun TikTok PAN tersematkan kalimat "pan pan pan bagi gocapan."

Sejauh ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) masih melakukan kajian untuk memastikan apa atribusi Zulhas saat bagi-bagikan uang.

"Apakah beliau ini melakukannya atas nama ketua umum partai atau tas nama partai? Siapa saja peserta pemilu saat ini sudah jelas," kata anggota Bawaslu Lolly Suhenty di kawasan Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023).

"Nanti kami akan lakukan kajian karena kan kami juga punya aturan," imbuh Lolly.

Regulasi yang dimaksud menyatakan seseorang tidak boleh melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan sebagai pejabat negara.

"Kalau pejabat negara kan dari ujung rambut sampai ujung kaki melekat. Lalu gimana situasi hari ini? Itu yang menjadi kajian," tuturnya.

Baca juga: Demokrat Pamit ke PDIP Dukung Prabowo Subianto Dinilai Pengamat Akan Beri Dampak Besar

Meski video itu diunggah di akun medsos PAN,  Bawaslu harus tetap melakukan kajian secara penuh berdasarkan mekanisme dalam Undang-Undang Pemilu.

"Nanti akan dilakukan kajian mendalam oleh Bawaslu karena Bawaslu tidak boleh melakukan kajian sepotong-sepotong," ujar Lolly.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno menyatakan aksi Zulhas bagi-bagi uang itu murni kepedulian, bukan bentuk money politics.

"Lihat videonya, itu adalah sebuah perbuatan kepedulian terhadap masyarakat, terutama masyarakat ekonomi lemah bukan dalam konteks money politics," kata Eddy kepada wartawan, Rabu (13/9/2023).

Eddy menegaskan Zulhas bukan calon kepala daerah dan juga bukan calon anggota legislatif yang ingin dipilih rakyat.

Baca juga: Yenny Wahid Usul Kriteria Cawapres, Prabowo Sebut Sosok Erick, Gibran, Hingga Ridwan Kamil 

Karena itulah, Eddy menilai tuduhan money politics tersebut tidak relevan.

"Bahkan terkesan ingin dikait-kaitkan, padahal jauh dan tidak tepat," lanjutnya.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Eddy melanjutkan bahwa apa yang dilakukan Zulhas tersebut adalah kepedulian Zulhas sebagai seorang tokoh yang ingin ikut membantu masyarakat.

"Lihat videonya secara jernih dan tanpa prasangka. Sama sekali tidak adapun di sana saya lihat umbul-umbul, kemudian atribut partai atau apa yang ingin menunjukkan bahwa ini adalah acara partai yang mana partai kemudian membagi-bagikan uang, jadi tidak ada di situ. Bahkan tidak ada ajakan apapun," tegasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved