Warga Resah Banyak Galian di Tangsel Tanpa Pengaman, Anggota Dewan Minta Dinas Tidak Ceroboh
Sejumlah galian saluran air tengah ditemui di sejumlah jalanan di Tangerang Selatan, seperti di Jalan Cirendeu, Jalan Aria Putra dan lainnya.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Reporter
TRIBUNTANGERANG.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sejumlah galian saluran air tengah ditemui di sejumlah jalanan di Tangerang Selatan, seperti di Jalan Cirendeu, Jalan Aria Putra dan lainnya.
Namun, beberapa galian tampak tanpa pengaman atau tanda pembatas.
Hanya gundukan tanah yang tampak menggunung di pinggir aspal.
Galian tanpa pengaman ini pun kerap dikhawatirkan penyebab kecelakaan.
Andi Permana, salah seorang pengendara motor saat ditemui di Jalan Aria Putra mengutarakan kegundahannya.
"Was-was juga sih mas, apalagi motoran kan jalurnya sebelah kiri. Dan galiannya lumayan dalam juga. Jadi khawatir jatuh juga khususnya saat malam hari," katanya.
Baca juga: Penyebab Pekerja Galian Proyek PDAM Tewas Tertimbun Tanah dan Pipa Masih Diselidiki
Katanya, ada baiknya penanda galian dipasang di lokasi sehingga lebih mudah dikenali oleh pengendara.
Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai ojol ini pun mengambil sebuah contoh truk yang ban belakangnya terperosok ke galian di Jalan Cirendeu beberapa waktu lalu.
"Kan pernah juga tuh. Untungnya kan truk, jadi tidak ada korban. Cuma macet. Kalau motor kan kebayang jatuh ke dalam," katanya.
Galian tanpa pengaman turut pula disoroti anggota DPRD Tangerang Selatan dari fraksi Demokrat, Julham Firdaus.
Kata Julham, pengawasan jangan sampai lengah.
" Di Tangsel sudah terjadi kecelakaan kerja. Ya pengawasan kemana? Kan ada dua pengawasan. Internal dan eksternal. Internal dari dinas terkait, eksternal dari konsultan. Kajian-kajian harus benar dilaksanakan dengan baik," ucapnya, Senin (16/10/2023) di kantor DPRD Tangsel.
Baca juga: Kerap Bikin Macet, Warga Blokade Jalan Raya Panjang Legok, Tolak Truk Galian Tanah Melintas
Lanjutnya, antisipasi kecelakaan, baik kecelakaan kerja maupun kecelakaan masyarakat akibat pengerjaan proyek mesti masuk dalam rancangan pembangunan.
Ia pun berharap agar pengawasan benar-benar dilakukan.
| Pendapatan Capai Rp188 Miliar, Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Diserbu Wajib Pajak |
|
|---|
| Segera Berakhir! Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Ciputat Cuma Sampai 31 Oktober 2025 |
|
|---|
| Jadwal SIM Keliling di Tangerang Selatan Kamis 30 Oktober 2025, Ada 2 Lokasi Simak Syaratnya |
|
|---|
| Preman Nyaris Bacok Pedagang Ayam di Pasar Jombang Tangsel, Warga Minta Keamanan Ditingkatkan |
|
|---|
| Pemkot Tangsel Siapkan Pembebasan Lahan Baru di TPA Cipeucang Usai Proyek PSEL Batal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/galian-saluran-air-di-tangsel-dikeluhkan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.