Analisis Gestur dan Mikroekspresi Ungkap Jokowi Hanya Dukung 2 Bacapres Saat Berhadapan 3 Capres

TRIBUNTANGERANG.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan siang bersama tiga bakal calon presiden (capres). Tiga bakal capres itu ialah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Makan siang itu digelar di ruang makan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023). Makanan terlihat disajikan di atas meja bundar.

Jokowi terlihat duduk di tengah-tengah antara Prabowo dan Ganjar. Sementara, Anies terlihat duduk di depan hadapan Jokowi.

Prabowo tampak duduk di kiri Jokowi dan Ganjar duduk di sebelah kanan Jokowi. Suasana makan siang itu pun tampak akrab.

Analis Gestur dan Mikroekspresi, Monica Kumalasari buka suara terkait hal itu.

Dia menilai, terdapat makna tersirat antara posisi duduk ketiga bacapres dan Presiden Jokowi.

Baca juga: Terungkap, Santap Siang Jokowi dan 3 Capres di Istana Ternyata Menyesuaikan Jadwal Anies Baswedan

Menurutnya, dengan posisi Ganjar dan Prabowo duduk bersebelahan dengan Presiden Jokowi mengisyaratkan bahwa orang nomor satu di Tanah Air itu hanya mendukung dua bacapres yang akan bertarung di Pilpres 2024 mendatang.

Bahkan, seharusnya posisi duduk tiga bacapres sesuai urutan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. 

Diketahui, Anies Baswedan dan Cak Imin mendaftarkan ke KPU RI pada Kamis (19/10) pagi.

Kemudian disusul, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Kamis (19/10) siang.

Terakhir, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Rabu (25/10).

Baca juga: Momen Santap Siang Presiden dan 3 Capres di Istana, Jokowi Diapit Prabowo serta Ganjar

Artinya, seharusnya posisi duduk yang bersebelahan dengan Jokowi yakni Anies, Ganjar dan Prabowo.

"Jika posisinya netral maka urutannya duduknya itu sesuai dengan pendaftaran ke KPU RI. Maka dari kiri ataupun kanan Jokowi dimulai satu Anies, kedua Ganjar, dan ketiga Prabowo," jelas Monica saat dihubungi Wartakotalive.com, Senin (30/10/2023).

"Artinya yang mendapatkan tempat 90 derajat dari Jokowi atau di sebelah kiri dan kanan dari Jokowi Anies dan Prabowo," imbuhnya.

Namun, pada kenyataannya mantan Gubernur DKI Jakarta itu duduk berada 180 derajat dari Jokowi atau bersebrangan.

"Posisi 90 derajat ini adalah posisi yang direkomendasikan bila kita mengacu pada proximity setting atau sensor proksimitas. Namun yang kita lihat kenyataannya adalah posisi Anies bersebrangan atau 180 derajat dari Jokowi di mana tata letak seperti ini biasa digunakan untuk konteks introgasi," ungkap dia.

"Apabila persepsi masyarakat yang sudah dibentuk adalah Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud MD adalah dua koalisi yang didukung oleh Jokowi maka setting arrangement atau rencana tempat duduk ini semakin menguatkan persepsi tersebut," ucapnya. (m27)