Sidang Etik Ketua MK
Ketua MK Anwar Usman Hari Ini Jalani Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Terkait Putusan Usia Cawapres
Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MK) akan memeriksa Ketua MK Anwar Usman pada Selasa (31/10/2023).
Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dilaporkan ke Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi atas dugaan pelanggaran etik.
Pelaporan Anwar Usman ke Majelis Kehormatan dilakukan setelah MK mengabulkan gugatan tentang usia minimal calon wakil presiden (cawapres).
Putusan tersebut dinilai menjadi karpet merah bagi Gibran Rakabuming Raka, keponakan Anwar Usman, untuk maju menjadi calon wakil presiden.
Sebelum ada putusan MK, Gibran tidak bisa menjadi calon wakil presiden karena usianya belum 40 tahun.
Terkait pelaporan hakim MK ke Majelis Kehormatan MK, Anwar Usman akan diperiksa pada Selasa (31/10/2023).
Ketua Majelis Kehormatan MK Jimly Asshiddiqie mengatakan, Ketua MK Anwar Usman mendapat giliran pertama untuk dihadirkan dalam sidang tertutup.
"Besok malam Pak Anwar Usman," kata Jimly di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023).
Pada Selasa malam, Majelis Kehormatan MK juga kemungkinan juga akan menggelar sidang terhadap hakim konstitusi Saldi Isra.
Jimly Asshiddiqie menegaskan, semua hakim MK akan dihadirkan dalam sidang dugaan pelanggaran kode etik.
"Besok mungkin dua, Anwar Usman dan Pak Saldi, yang lainnya besok lagi. Pokoknya semua (hakim konstitusi) dapat giliran," ucapnya.
Jimly menjelaskan, Majelis Kehormatan MK tak hanya menggelar sidang per hakim konstitusi. Sidang juga akan menghadirkan sebagian atau semua hakim konstitusi.
"Ada yang dua orang, ada yang bersama-sama lima orang, dan ada yang bersama sembilan orang," kata Jimly.
Sidang dugaan pelanggaran etik yang menghadirkan hakim konstitusi tidak digelar secara terbuka untuk umum. Hal ini sesuai peraturan MK.
Sedangkan sidang pemeriksaan pelapor dilakukan secara terbuka.
"Hukum acaranya itu bilang tertutup sepanjang menyangkut hakimnya," jelas Jimly.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.