WNA Korsel yang Diduga Terlibat atas Kematian Petugas Imigrasi Baru Tinggal 3 Hari di Apartemen
Warga Negara Asing (WNA) Korea Selatan berinisial KH yang diduga lempar petugas Imigrasi di Tangernag diketahui baru 3 hari tinggal di Apartermen
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTANGERANG.COM - Polisi mengatakan, Warga Negara Asing (WNAA) Korea Selatan berinisial KH yang diduga lempar petugas Imigrasi berinisial TFF alias TS dari lantai 19 apartemen di kawasan Karang Tengah, Kota Tangerang, telah tinggal tiga hari di apartemen itu sebelum terjadinya peristiwa tersebut.
"KH tinggal sekitar tiga hari di sana sebelum kejadian," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian, kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).
Ia juga mengungkapkan bahwa KH lah yang menyewa kamar apartemen itu untuk tiga bulan ke depan.
"Pelaku menyewa apartemen tersebut selama tiga bulan," kata eks Kapolsek Menteng tersebut.
Diberitakan sebelumnya, WNA Korea Selatan berinisial KH dengan seorang pegawai Imigrasi berinisial TFF alias TS yang tewas terjatuh dari lantai 19 apartemen di kawasan Karang Tengah, Kota Tangerang, disebut saling kenal.
"Ya, mereka saling kenal," ucap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian, kepada wartawan, Senin (30/10/2023).
Baca juga: Polisi Tetapkan WNA Korsel Sebagai Tersangka Kasus Tewasnya Petugas Imigrasi di Tangerang
Namun, ia belum menjelaskan sejauh mana perkenalan TS dan KH.
Samian hanya mengatakan pihaknya terus mendalami hal tersebut.
"Kami lagi dalami," kata mantan Kapolsek Menteng ini.
Sementara itu, pihaknya turut mengecek kamera CCTV di sekitaran lokasi jatuhnya TS yang diduga dibunuh KH.
"Sudah dilakukan pengecekan. Sementara yang mengarah ke titik-titik itu ada 4 unit CCTV dan bisa dijadikan petunjuk. Tentunya masih dalam proses pendalaman," tutur dia.
Baca juga: WNA Korsel Diduga Pelaku Pembunuhan Pernah Ditahan di Rudenim dan Sempat Dideportasi
Samian menuturkan, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus tersebut.
"10 saksi (diperiksa) yang mengetahui peristiwa tersebut," katanya.
Beberapa saksi yang diperiksa, ujar Samian, antara lain petugas keamanan hingga pihak keluarga korban.
"Dari (petugas) keamanan di lokasi, teknisi, dan ada dari keluarga korban," lanjutnya. (m31)
Warga Tangsel Lapor Polisi Usai Diduga jadi Korban Investasi Bodong |
![]() |
---|
Perkuat Desa Binaan untuk Cegah TPPO, Kantor Staf Presiden Sambangi Imigrasi Soekarno-Hatta |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Fakta Baru Kondisi Kacab Bank Mohamad Ilham Pradipta Sebelum Ditemukan Tewas di Bekasi |
![]() |
---|
Daftar Nama 3 Orang yang Masih Hilang usai Demo Agustus 2025, Anggota DPR RI Minta Kapolri Temukan |
![]() |
---|
Respons Polda Metro Jaya Soal Kabar Tiga Orang Diduga Hilang Saat Demo Ricuh di Kwitang Jakpus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.