Perang Palestina Israel

Kemenlu RI Ungkap Sulit Evakuasi WNI di Gaza Hanya Ada Satu Pintu Keluar Pemeriksaan Berlapis-lapis 

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI masih berupaya untuk segera melakukan evakuasi kepada warga negera Indonesia (WNI) yang ada di Gaza.

Editor: Joko Supriyanto
AFP/Yuri Cortez
Gambar yang diambil dari posisi dekat Sderot di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza pada 31 Oktober 2023 ini menunjukkan sebuah tank Israel melaju di dekat perbatasan di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas Palestina. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI masih berupaya untuk segera melakukan evakuasi kepada warga negera Indonesia (WNI) yang ada di Gaza.

Sejauh ini tercatat masih ada WNI yang tinggal di Gaza ditengah medan pertempuran konflik Israel dan Palestina.

Direktur Perlindungan WNI (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) Judha Nugraha mengungkapkan 10 warga negara Indonesia (WNI).

Para WNI itu tersebar di Gaza City (Gaza Utara) dan Gaza Selatan.

"Seluruh 10 WNI di Gaza hingga saat ini dalam kondisi selamat," kata dia kepada wartawan, dikutip Tribunnews.com, Kamis (2/11/2023).

Sejauh ini upaya evakuasi WNI dan keluarga di Gaza masih terkendala keamanan, sehingga proses evakusasi masih sulit dilakukan.

"Kendala saat ini adalah lokasi tempat tinggal para WNI masih terjadi pertempuran, sehingga evakuasi aman belum bisa dilakukan," katanya.

Baca juga: Mesir Tak Mau Gurun Sinai Jadi Penampungan Warga Gaza Palestina, Siap Pertaruhkan Nyawa

WNI yang bakal dievakuasi yaitu keluarga Abdillah Onim dan Muhammad Hussein.

Dari 10 WNI, 3 WNI yang merupakan relawan kemanusiaan MER-C di RS Indonesia memilih tetap bertahan di Gaza.

Sementara, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi menyebut, hanya ada satu pintu keluar dari Gaza yang tersedia yakni Rafah.

Kini tim Indonesia sudah berada di pintu Rafah untuk melakukan evakuasi WNI di tengah ketidakpastian situasi.

 "Situasi tidak pernah dapat diduga. Untuk mempersiapkan kemungkinan evakuasi, maka kita sudah gerakkan tim kita dari Kairo menuju Rafah, karena satu-satunya pintu keluar yang tersedia adalah Rafah," terang Menlu Retno.

Menlu Retno juga langsung berkomunikasi dengan tim mengungkapkan bahwa perjalanan yang ditempuh tidak mudah. Tim harus berhenti untuk diperiksa berkali-kali dengan jumlah antrean yang sangat panjang.

"Setelah melalui pemeriksaan yang berlapis, tim kita dari Kairo sudah tiba di Rafah. Tim sudah berada di pintu Rafah di bagian Mesir. Sekarang kita tinggal melihat apa yang akan terjadi di bagian Gaza," tutur mantan duta besar RI untuk Belanda ini.

Baca juga: Dokumen Kementerian Intelijen Bocor, Israel Berniat Pindahkan Warga Palestina ke Mesir

Menlu Retno berharap evakuasi WNI bisa dapat segera dilakukan. Kondisi di Gaza kini mengkhawatirkan, dimana bahan makanan dan listrik menipis.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved