Pilpres 2024

Usai Sebut Banyak Drama Jelang Pilpres, Jokowi Kembali Ingatkan Jangan Ada Intervensi Pemilu

sempat menyampaikan jelang Pilpres banyak drama kini Jokowi meminta jangan ada yang coba-coba intervensi Pemilu 2024

Editor: Joko Supriyanto
Instagram @jokowi
Presiden Jokowi bersama sejumlah artis menjalan LRT rute Bekasi-Dukuh Atas, Kamis (10/8/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan jika jelang Pilpres 2024 banyak drama-drama yang terjadi.

Hal itu sempat disampaikan oleh Jokowi saat memberikan pidato di Hari Ulang Tahun ke-59 Partai Golkar.

"Saya melihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah, terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakornya, terlalu banyak sinetronnya, sinetron yang kita lihat," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan seharusnya, yang dikedepankan dalam kontestasi Pilpres adalah adu gagasan bukan malah adu perasaan.

Pernyataan Jokowi tersebut sempat ramai diperbincangkan, bahkan beberapa orang memahaminya sebagai sebuah sindiran.

Baca juga: Bentuk 46.575 KPPS, KPU Kota Tangerang Gencarkan Sosialisasi di Masyarakat untuk Pemilu 2024

Tak hanya itu saja, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Pemilu di Indonesia sangat terbuka. Pemilu bisa diawasi siapa saja termasuk masyarakat dan media.

Oleh karenanya Presiden Jokowi membantah bila Pemilu di Indonesia dianggap mudah diintervensi.

"Banyak yang menyampaikan bahwa pemilu kita ini gampang diintervensi. Di intervensi dari mana? Di setiap TPS itu ada saksi partai-partai. Semua TPS ada saksi dari partai-partai, belum juga aparat yang juga ada di dekat TPS," kata Jokowi saat membuka rapat koordinasi penyelenggara pemilu tahun 2023 di Hotel Sahid, Jakarta.

Baca juga: Prabowo Subianto Ingin Pilpres 2024 Sejuk Damai dan Penuh Kekeluargaan

Oleh karena itu kata Jokowi, jangan ada yang mencoba untuk mengintervensi Pemilu. Karena di TPS ada saksi dari partai politik.

"Jadi jangan ada yang mencoba coba untuk mengintervensi, karena jelas sangat sangat sulit, karena di TPS tadi saya sampaikan ada saksi-saksi dari partai-partai politik," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengingatkan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) agar mempersiapkan segala sesuatunya secara rinci.

DKPP harus turun ke lapangan untuk melihat proses penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Kalau bisa gunakan teknologi terkini karena tadi anggarannya sudah naik 200 persen untuk DKPP, lakukan inovasi dengan masukan-masukan dari rakyat, sehingga kita bisa menjaga suhu politik tetap kondusif tetap aman dan damai," ucapnya.

(Tribuntangerang.com/Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved