Pilpres 2024

Penjaga Rumah Pemenangan Ganjar-Mahfud Ungkap Fakta Sebenarnya Terkait Kedatangan Anggota Brimob

Fakta sebenarnya kedatangan anggota Brimob ke rumah pemenangan Ganjar-Mahfud di Menteng beberapa waktu lalu terungkap.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
tribuntangerang.com/m40
Bengbeng (51) penjaga rumah pemenangan Ganjar-Mahfud sekaligus aktivis 98 yang kala brimob datang ada di lokaai kejadian. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Fakta sebenarnya kedatangan anggota Brimob ke rumah pemenangan Ganjar-Mahfud di Menteng beberapa waktu lalu terungkap.

Hal ini disampaikan langsung oleh penjaga rumah tersebut, bahkan ia sendiri yang saat itu berkomunikasi dengan para anggota Brimob yang datang.

Seperti diketahui, baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan rumah pemenangan Ganjar-Mahfud MD di kawasan Menteng, Jakarta Pusat didatangi Anggota Brimob.

Aksi anggota Brimbo mendatang salah satu rumah pemenangan Capres-Cawapres itu pun juga diunggah oleh akun X @Opposite6888 pada Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Viral Rumah Pemenangan Ganjar-Mahfud Didatangi Brimob, Polda Metro Jaya Klaim Hanya Patroli

Unggahan itu pun kini viral dan menjadi perbincangan masyarakat perihal kedatangan anggota Brimob ke markas pemenangan Capres tersebut.

Didalam unggahan itu, terlihat dalam video, sejumlah personel Brimob datang dengan kendaraan taktis.

Lalu, mereka turun dari kendaraan itu dan mendatangi rumah relawan.

"Rumah relawan GP di Jalan HOS Cokroaminoto Menteng, Jak-Pus didatangi anggota Brimob 8-10 org," demikian caption yang ditulis @Opposite6888, dikutip Wartakotalive.com, Rabu (15/11/2023).

"@ListyoSigitP  kenapa sampai segininya, apa krn ada anak Presiden yg ikut Pilpres ?
Sedangkan dekat2 situ ada Rumah relawan PS-GRR aja gak didatengin, kita udah kayak teroris aja," sambung akun itu.

Fakta Sebenarnya

Dilansir Wartakotalive.com, Reporter Warta Kota mencoba menelusuri kebenarannya dengan mengecek langsung ke tempat kejadian perkara, Kamis (16/11/2023).

Di sana, Warta Kota bertemu dengan Bengbeng (51), seorang penjaga di rumah pemenangan Ganjar yang juga mengaku sebagai aktivis 98.

Kepada kami, dia menyebut jika sempat dibawa oleh anggota Brimob berseragam lengkap sesaat setelah mereka datang ke lokasi. 

"Awalnya banyak mobil tim Prabowo datang. Saya enggak tahu soalnya kaca mobilnya kan gelap, pas dia buka kaca, ternyata dia pakai kemeja putih gambar garuda. Saya persilakanlah parkir mutar dia ke KPU," kata Bengbeng saat ditemui Warta Kota, Kamis.

"Udah gitu enggak lama kemudian Brimob datang satu mobil. Dia bilang mau mengamankan," lanjutnya.

Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan rumah pemenangan Ganjar-Mahfud MD di kawasan Menteng, Jakarta Pusat didatangi Anggota Brimob.
Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan rumah pemenangan Ganjar-Mahfud MD di kawasan Menteng, Jakarta Pusat didatangi Anggota Brimob. (istimewa)

Kala itu, Bengbeng ditanyai oleh Brimob soal siapa dirinya dan tengah melakukan aktivitas apa di area rumah pemenangan Ganjar.

Setelah diberitahu Bengbeng bahwasannya ia hanya mengamankan parkir, anggota Brimob itu meminta bantuannya untuk mengatur pembludakan kendaraan agar tidak mengganggu pengguna jalan lain.

Pasalnya kala itu, ungkap dia, banyak kendaraan baik mobil ataupun motor yang parkir di sekitar rumah pemenangan Ganjar-Mahfud.

Hal itu dikarenakan hari tersebut merupakan momen pengundian nomor urut Presiden dan Wakil Presiden RI untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

"(Dibawa) saya cuma ditanya aja, kamu siapa, saya bilang karyawan Graha Pena 98. Saya (menjaga) parkir di rumah kemenangan Ganjar. Cuma saya dari aktivis 98. Saya bilang saya dari aktivis 98," kata dia.

"Lalu saya bilang kalau bapak mau mengamankan silakan tolong parkirnya di kedutaan Itali," jelasnya.

Tak Ada intimidasi

Bengbeng yang mengaku sebagai pengawal Adian Napitupulu itu memastikan jika dirinya tak mendapatkan intimidasi apapun dari Brimob.

Termasuk, para relawan yang ada di samping rumah pemenangan Ganjar-Mahfud.

"Kan ada tuh isunya di YouTube kantor Graha Pena 98 digrebek. Padahal tidak digrebek. Mengamankan saja," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bengbeng mengungkap jika anggota Brimob itu bersiaga menggunakan kendaraan taktis dari jalan Hos Cokroaminoto 111-115 selama kurang lebih satu jam.

Kala itu, sejumlah mobil dari berbagai pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden turut datang untuk ikut parkir, lantaran hendak ke KPU.

Walhasil, terjadi pembludakan sehingga ada anggota Brimob yang memastikan keamanannya.

"Kalau itu namanya ngambil nomor buat kampanye itu kan tiga partai langsung ke KPU, semua dari Anies, Prabowo, Ganjar, jadi timsesnya membludak datang semua," kata dia.

"Nah kami memastikan, jangan sampai masuk orang terselubung, orang bayaran, provokator," pungkas dia.

Terkini, berdasarkan pantauan Warta Kota di lokasi, rumah relawan dan tim pemenangan Ganjar - Mahfud nampak sepi.

Tidak ada pengamanan ketat di sepanjang jalan tersebut. Bahkan, rumah relawan Ganjar pun tertutup rapat.

Jika hendak masuk ke dalam, harus terlebih dahulu menekan bel dan meminta izin pada penjaga di rumah tersebut.

Begitu pula dengan rumah pemenangannya. Hanya ada aktivitas jual beli pedagang yang berjualan di sekitar kawasan tersebut.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved