Berkaca Tahun 2019, RSJ Grogol Tetap Siapkan Ruangan Khusus Bagi Caleg Depresi yang Gagal di Pemilu

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan atau biasa dikenal RJS Grogol tetap melayani bagi para calon legisatif (caleg) yang depresi karena gagal dalam pemilihan umum (pemilu).

Walupun tidak ada persiapakan khusus, RSJ Grogol sudah menyiapkan ruangan untuk para calon pasiennya nanti khusus caleg gagal.

Biasanya caleg yang gagal di Pemilu rentan depresi sehingga perlu penanganan secara khusus.

Dikutip Wartakotalive.com, Dokter Galianti Prihandayani selaku Psikiater dan Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Grogol, menyebut jika di rumah sakit itu tak ada persiapan khusus.

"Karena kami merasa selama ini fasilitas pelayanan kami sudah memadai untuk merawat semua orang atau pasien yang membutuhkan layanan kesehatan jiwa," ungkap Galianti saat dihubungi, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: RSUD Kabupaten Tangerang Siapkan Ruang Khusus Sakit Jiwa Bagi Caleg Gagal di Pemilu 2024

Namun, apabila nantinya caleg yang gagal dalam Pemilu 2024 membutuhkan perawatan, pasien dapat memilih fasilitas rawat inap maupun rawat jalan yang tersedia. 

Menurut Galianti, ada berbagai kelas yang disediakan untuk pasien rawat jalan di RSJ Grogol. Di antaranya, kelas eksekutif pagi dan sore, serta eksekutif di hari Sabtu.

Sedangkan pasien rawat inap dapat dirawat di ruangan kelas VIP, kelas 1-3. 

"Karena kami tahun-tahun pemilu sebelumnya juga sama seperti ini, tidak pernah ada persiapan khusus, gedung khusus, atau ruangan khusus diperuntukan untuk caleg, tidak," katanya.

"Tetapi pelayanan sesuai kemampuan. Karena tidak semua caleg itu mampu VIP, terserah saja mereka sesuai dengan kemampuan mereka," imbuhnya.

Lebih lanjut, Galianti mengungkap jika pada Pemilu 2019 lalu, sempat ada pasien caleg gagal yang dirawat olehnya.

Baca juga: Polres Sarolangun Jambi Amankan Seorang Caleg PDIP yang Didapati Positif Narkoba

Pasien itu, kata dia, memiliki riwayat gangguan kecemasan sebelum bertarung dalam Pemilu 2019. 

"Hanya dia ada kekhawatiran, kalau dengan kegagalan ini dia takut gangguan yang pernah dialami atau kecemasan timbul kembali. Sifatnya konsultasi," jelas Galianti.

Kendati demikian, Galianti menyampaikan jika pada intinya pihaknya siap menyediakan ruang perawatan. Baik kepada caleg gagal maupun umum.

Sementara itu, melansir dari Tribunnews.com, Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin mengaku, pihaknya belum melakukan persiapan terkait Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk caleg gagal pada Pemilu 2024